Keputusan Ducati memilih Marquez cukup banyak menuai kritik. Sebab, mereka disebut-sebut telah siap mengumumkan Jorge Martin sebagai pendamping Francesco Bagnaia musim depan.
Akan tetapi, perkataan Marquez jelang pekan balapan MotoGP Italia 2024 pada awal Juni silam, mengubah semuanya. Ducati langsung berpaling ke pria asal Spanyol itu dan merelakan kepergian Martin ke Aprilia Racing.
Tak hanya Martin, Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi juga harus terdepak gara-gara Marquez. Tiga nama tersebut setidaknya sudah bersama dengan Ducati paling tidak tiga musim.
Wajar jika kemudian Rossi menyebut Ducati melakukan semacam pengkhianatan kepada pembalap-pembalapnya. Apalagi, negosiasi dengan Marquez sungguh sangat mengejutkan.
Saya pikir wajar jika Martin, Bezzecchi, dan Bastianini merasa dikhianati setelah bertahun-tahun setia pada merek tersebut,” ungkap Rossi, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (9/8/2024).
“Tak seorang pun di paddock percaya dengan negosiasi Marquez-Ducati,” tandas pria berusia 45 tahun itu.
Patut dinanti seperti apa dinamika di tim Ducati Lenovo musim depan. Apalagi, mereka akan kehilangan tiga pembalap bagus yang hengkang ke pabrikan lain.
Itu tadi kisah Valentino Rossi sebut Ducati pengkhianat gara-gara pilih Marc Marquez sebagai tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Sumber)
