Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengaku tidak mengetahui permasalahan internal Partai Golkar saat ini. Hal ini Bahlil sampaikan menyikapi pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Saya enggak tahu ya, saya betul kader Golkar, tapi sekarang kan bukan pengurus DPP, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di sana,” kata Bahlil saat memberikan keterangan pers di Istana Garuda, IKN, Senin (12/8/2024).
Bahlil juga tak mau mengomentari soal adanya dampak pengunduran diri Airlangga di Golkar terhadap proses Pilkada 2024. “Saya no comment kalau itu,” kata dia.
Lebih lanjut, dia memastikan jika hubungannya dengan Airlangga saat ini sangat baik dan tak menyinggung soal permasalahan yang ada di internal Golkar.
“Saya sama dia kan sahabat baik, kami kan biasa aja. Biasalah ngomong kerjaan,” kata Bahlil.
Sebagai informasi, Airlangga Hartarto, yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar pada tahun 2019 untuk masa jabatan sampai akhir 2024 memilih mundur lebih awal karena dua alasan, yaitu ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjaga suasana tetap stabil dan kondusif selama masa transisi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.
Hingga kini, Airlangga belum menjelaskan lebih lanjut alasan menjaga keutuhan partai itu.
(Sumber)
