Cak Imin Sindir PBNU: Kiai Manapun Kualat Kalau Langgar Konstitusi!

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta kader serta calon kepala daerah yang diusung PKB untuk tunduk dan taat konstitusi.

Dia menegaskan siapapun yang melanggar konstitusi akan berhadapan dengan aturan kenegaraan. Begitu pun, menurutnya, PBNU maupun para Kiai juga harus taat konstitusi.

“Kiai pun dari manapun dia berada kalau melanggar konstitusi akan kualat oleh negara kita tercintainya,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Cak Imin menekankan agar keadilan menjadi pondasi yang berdasarkan konstitusi. Ia menyebut Undang-Undang Dasar 1945 harus menjadi rujukan setiap langkah dalam bernegara.

“Kalau kita istikamah di dalam konstitusi InsyaAllah jalan kita lempeng dan tidak akan ada satupun yang mengganggu seluruh kepemimpinan kita yang akan kita jalankan di dalam pemerintahan daerah,” ujar Cak Imin.

Sebelumnya, Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Syukron Makmun menyarankan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar melakukan islah atau berdamai.

Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pondok Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

“Jadi itu saran saya kepada Gus Muhaimin ini supaya islah,” kata Kiai Syukron.

Di tempat yang sama, Cak Imin menegaskan tak istilah islah dengan PBNU. Menurutnya PKB dan PBNU berada di jalur yang berbeda.

“Enggak ada islah, wong gaada urusannya. Apa urusannya PBNU urusan sendiri kita sendiri apanya yang diislahkan,” ujar Cak Imin.

(Sumber)