Artis sekaligus politikus Wanda Hamidah mengumumkan mundur dari Partai Golkar. Keputusan ini resmi dia umumkan melalui akun media social pribadinya, Rabu (21/8/2024).
Selain menyatakan mundur, Wanda juga sempat mengunggah konten ‘peringatan darurat’ di akun media social. Konten ini memang sedang viral usai DPR resmi mengesahkan draf RUU Pilkada untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat pencalonan kepala daerah.
“I’m out from Golkar. I don’t wanna be in, a wrong side of history. I love my country too much (Saya keluar dari Golkar. Saya tidak ingin berada di sisi sejarah yang salah. Saya terlalu mencintai negara saya),” tulis Wanda dalam unggahannya seperti dikutip, Rabu (21/8/2024).
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengaku enggan menanggapi soal mundurnya Wanda Hamidah. Dia mengaku jarang bertemu Wanda meski sesame kader Golkar.
“Enggak tahu juga, pernah lihat sekali dua kali,” kata Dave.
Sebagai informasi, Wanda bergabung dengan Golkar setelah memutuskan keluar dari NasDem pada Oktober 2022 lalu. Cabutnya Wanda dari NasDem karena dirinya ingin bergabung dengan parpol yang ingin memperjuangkan kepentingan rakyat.
Usai resmi menjadi kader Golkar, Wanda mengaku ingin menjadi wakil rakyat yang adil dan bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Dia menyebut keputusannya bergabung dengan Golkar telah melalui proses panjang dan pertimbangan matang.
“Saya memutuskan untuk menerima pinangan Golkar menjadi anggota Partai Golkar, menjadi anggota Partai Golkar terutama untuk DPD Golkar Jakarta,” katanya.
Wanda sudah cukup lama berkarier di dunia politik. Dia sudah mulai terjun sejak 1990-an dan ikut dalam aksi demonstrasi menuntut reformasi pada 1998 silam.
Dia lalu bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) setelah 1998, lalu beberapa tahun kemudian pindah ke NasDem, dan akhirnya 2022 lalu masuk Golkar sebelum memutuskan keluar baru-baru ini.
Sebagai politikus dia pernah masuk kursi DPRD DKI pada 2009 lalu.
(Sumber)