Sinar Mas dan perusahaan asal Korea Selatan, Korea Investment Real Asset Management, bekerja sama membangun data center di Indonesia. Dilaporkan keduanya mendirikan usaha patungan untuk proyek senilai 400 miliar won (Rp 4,6 triliun).
Laporan dari KED Global menyebutkan kedua perusahaan akan memberikan 70 miliar won (Rp 810 miliar) dari joint venture yang disebut Kuningan Mas Gemilang. Khusus untuk Korea Investment Real Asset mendapatkan dana dengan memanfaatkan investor luar.
Kedua perusahaan juga akan mengumpulkan uang senilai 260 miliar won (Rp 3 triliun) pada kuartal ketiga tahun 2025, dikutip Jumat (30/8/2024).
Pusat data itu akan dibangun di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta. Lahan yang disiapkan seluas 8.516 meter persegi.
Bangunan tersebut memiliki 11 lantai. Luas total bangunan mencapai 44.195 meter persegi.
Tanah yang akan dibangun data center berkapasitas 18 megawatt telah dibeli. Kedua perusahaan tengah mengajukan persetujuaan pada otoritas terkait.
Laporan yang sama menyebutkan pembangunan data center direncanakan selesai pada 2027 mendatang.
Selain itu, Korea Investment juga berdiskusi membangun pusat data tambahan di Indonesia dengan Sinar Mas. Bukan hanya membangun, melainkan juga mengoperasikannya.
Sebelumnya, Sinar Mas juga telah bekerja sama dengan LG CNS terkait data center. Kerja sama dengan operator pusat data Korea itu untuk mengelola data center bagi pelanggan korporat dan menawarkan layanan penyimpanan cloud.
(Sumber)