Benarkah DPP Golkar Dikuasai Ratusan Preman Berkedok AMPG?

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menepis isu soal pengerahan ratusan preman untuk menjaga kantor DPP Golkar. Airlangga menyebut kantornya ramai karena sedang ada kegiatan internal partai.

“Lagi ada acara internal,” jawab Airlangga singkat setelah mengikuti Muktamar V PKB di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

Airlangga juga tak menjawab saat ditanya kegiatan itu juga terkait soal agenda pleno di Golkar. Airlangga menyebut akan memberikan penjelasan pada waktunya.

“Pada waktunya, ini pada acara muktamar PKB,” ujarnya.

Sebelumnya, pengerahan preman untuk menjaga kantor DPP Golkar awalnya disampaikan Waketum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Nofel Saleh. Nofel menyebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengerahkan ratusan preman untuk menjaga kantor DPP Golkar di Jl Anggrek Neli, Palmerah, Jakarta Barat.

“Jadi ketum Airlangga Hartarto itu memakai preman-preman untuk menjaga DPP. Saya juga nggak tahu apa yang dijaga. Sedangkan DPP itu tak pernah melakukan kegiatan apa pun. Sekarang kader-kader mau masuk pada nggak bisa,” kata Nofel kepada wartawan.

Isu itu kemudian ditepis oleh Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Mustafa Raja. Dia memastikan orang-orang beratribut AMPG di kantor DPP Golkar memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) AMPG.

“Nggak benar (ada pengerahan preman) karena mereka sudah punya kartu anggota, KTA. Ada yang masih mengisi formulir tapi sebagian besar mereka…. Kan kalau orang mau masuk AMPG kan nggak bisa kita larang,” ucap Mustafa ketika dimintai konfirmasi terpisah.  [detik]