Desa Panglipuran yang ada di Bangli, Bali, Indonesia ini terkenal akan keindahan, keasrian dan kebersihannya.
Saking bersihnya, Desa Panglipuran di Bali ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia pada tahun 2016.
Dengan predikatnya itu, Desa Panglipuran ini menjadi destinasi wisata terbaik yang sering dituju dan dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menjadi salah satu ikon wisata di Bali, tentunya Desa Panglipuran memiliki daya pikatnya tersendiri.
Seperti kebersihan yang sangat terjaga karena dibangun dengan konsep Tri Mandala.
Artinya, tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah.
Wilayah pertama adalah utama Mandala yang merupakan tempat suci yang memiliki bangunan tertinggi di atas bangunan lainnya.
Biasanya tempat ini digunakan sebagai tempat beribadah umat Hindu yang ada di Bali.
Kedua adalah Madya Mandala yang berada di zona tengah yang berada di pemukiman penduduk dan rumahnya dibangun di sepanjang jalan utama.
Sementara yang ketiga adalah Nista Mandala yang merupakan jurnal khusus pemakaman penduduk di Desa Penglipuran.
Konsep ini lah yang membuat Desa Panglipuran tersusun rapi, simetris dan memanjakan mata.
Daya pikat berikutnya adalah alam yang asri, dapat dilihat dari banyaknya tanaman, kebun hingga hutan dengan pohon-pohon yang rindang.
Memiliki luas 145 hektar, Desa Panglipuran di dominasi oleh hutan bambu seluas 45 hektar bagiannya.
Bukan sembarang Hutan Bambu, namun masyarakat desa percaya bahwa hutan bambu bisa melindungi desa tersebut maka dari itu dilestarikan.
Selalu berdampingan hidup dengan alam dan makhluk hidup lain, warga Desa Panglipuran ini selalu menjaga kebersihannya.
Terkait dengan hal tersebut menjadikannya sebagai desa terbersih di dunia dan mendapatkan banyak penghargaan.
Bahkan, rumah-rumah tradisional yang ada di gang-gang kecil Desa Panglipuran ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat sekitar.
Rumah tradisional tersebut masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak.
Uniknya, masyarakat Desa Panglipuran ini memiliki tempat untuk mengelola sampah organic maupun anorganic.
Sampah-sampah tersebut akan diubah menjadi pupuk dan digunakan untuk menyuburkan tanaman-tanaman maupun dijual untuk memenuhi kebutuhan operasional tempat pengolahan sampah organic.
Sedangkan untuk sampah plastic akan dikirmkan ke recycle sampah plastic di Denpasar, Bali.
Itulah rangkuman informasi mengenai Desa Panglipuran di Bali yang jadi desa terbersih di dunia dan menjadi ikon destinasi wisata terbaik yang sering dituju oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.(Sumber)