Belakangan muncul gerakan coblos 3 paslon di Jakarta sebagai jalur untuk golput dalam Pilgub Jakarta 2024. Gerakan ini merupakan wujud aksi protes karena Pilgub Jakarta kali ini tidak diikuti oleh petahana Anies Baswedan.
Yang maju kali ini, adalah pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Terkait gerakan ini, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan ini adalah wujud emosi sementara.
“Saya rasa begini ya, ini emosi sementara, enggak akan ke mana-mana,” kata Habib Aboe saat ditemui di Universitas Borobudur usai sidang disertasi Ahmad Sahroni, Minggu (8/9).
Aboe lalu mengutip pepatah dalam bahasa arab yang memiliki arti waktu itu pengobatan. Ia yakin pada waktu pemilihan nanti masyarakat tidak lagi diliputi emosi.
“Kita bukan terlalu confident yang berlebihan jadi maksud saya kekecewaan masyarakat itu biasa bermain dengan waktu, ada kaidah bahas Arab, waktu itu pengobatan,” kata Aboe.
“Kita juga sebentar mau ke mana dia lari ini,” tuturnya.
(Sumber)