Pede Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Airlangga Ditantang Segera Gelar Munas

Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto segera menggelar musyawarah nasional.

Yorrys mengatakan, Airlangga tidak perlu menunda-nunda waktu penyelenggaraan munas apabila memang yakin akan kembali terpilih sebagai ketua umum Golkar.

“Kalau dia percaya diri tinggi, kenapa enggak bikin saja? Kalau yakin menang, yuk langsung Munas. Jadi buying time terhadap keputusan-keputusan ini kan makin hari makin besar dan tentu bisa menyulitkan beliau,” kata Yorrys saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2019).

Yorrys berpendapat, apabila Munas tidak segera digelar, maka waktu persiapan Golkar untuk ajang Pilkada serentak 2020 mendatang menjadi pendek.

“Kalau kita enggak pernah konsolidasi, gimana nih, partai lain sudah bicara. Tahun depan pilkada baru bisa melangkah ke Pemilu 2024,” ujar Yorrys.

Selain itu, Yorrys juga mengkritik langkah DPP Golkar yang menghalangi upaya Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang hendak menyambangi Kantor DPP Partai Golkar.

“Akhirnya ekspresi anak-anak muda coba datang ketemu dengan ketum dan sekjen menyampaikan permintaan mereka. Ini kader lho, tapi ternyata dilarang. Akhirnya konflik ini menyebar, sayang Golkar-nya,” kata Yorrys lagi.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung sebelumnya mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) 2019 tidak bisa dipercepat.

Munas Partai Golkar tetap harus digelar sesuai kesepakatan awal, yakni Desember 2019.

“Kalau ada usulan percepatan, ya, tidak ada alasan. Menurut saya, tentu kita ikuti yang telah kita sepakati sama-sama, yaitu bulan Desember 2019 yang akan datang,” ujar Akbar di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (28/7/2019).

Menurut Akbar, rapat Dewan Kehormatan Partai Golkar juga sudah memutuskan bahwa Munas 2019 digelar pada Desember. Keputusan itu sudah disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. [kompas]