Pilot Susi Air yang juga warga Selandia Baru, Philip Mehrtens, yang disandera OPM, akhirnya dibebaskan pada Sabtu (21/9). Philip disandera kelompok Egianus Kogoya di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan selama 19 bulan atau lebih dari 1,5 tahun.
Berikut kronologinya:
7 Februari 2023
Pesawat Susi Air Pilatus Porter P-4/PK-BVY dibakar di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) pagi.
Philip Mehrtens dan lima penumpang pesawat disandera.
8 Februari 2023
14 Februari 2023


16 April 2023
Upaya penyelamatan terhadap Philip Mehrtens dilakukan. Namun, mendapat perlawanan dari OPM.
Salah satu Prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Arifin gugur dalam misi penyelamatan pilot Susi Air.
30 Juni 2023
5 Februari 2024
Akhirnya Philip Mehrtens dibebaskan. Kondisinya saat ini dalam kondisi sehat.

Usai dibebaskan, dia dijemput langsung oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.
Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani mengatakan Philip bisa bebas setelah Satgas Damai Cartenz menggunakan upaya pendekatan melalui soft approach. Melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, hingga keluarga dekat Egianus Kogoya.
Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kab Nduga.
“Menggunakan helikopter,” ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya.

Philip kemudian langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika. Saat ini, Philip sedang menjalani pemeriksaan medis.
“Secara umum pilot Philip dalam keadaan sehat walaupun beberapa waktu lalu pilot Philip mengalami sakit asma. Namun saat ini kondisinya sudah membaik,” kata Bayu.