Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan pihaknya membuat kartu ‘Kamu’ untuk warga Jakarta jika dirinya terpilih nanti.
Menurut dia, dalam menunjang Jakarta menjadi kota global hanya membutuhkan satu kartu yang memiliki beragam fitur di dalamnya.
“Maka di era digital seperti ini kartunya cukup satu. Tapi kalau nanti di-scan di dalamnya ada fitur-fitur sesuai dengan haknya. Misalkan kalau dia disabilitas dan yatim, kan nggak usah pegang dua kartu. Cukup di-tap itu keluar statusnya dia seperti apa. Inilah kemudahan yang akan dihadirkan di era Jakarta mengenai kota digital membuat semua urusan dibikin sesingkat mungkin,” kata RK saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin (7/10/2024).
RK juga memaparkan, kartu ‘Kamu’ hadir sebagai gabungan dari banyaknya kartu yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
“Jadi kartu-kartuan ini kan jumlahnya banyak, itu ada KJP Plus, ada Kartu Kesehatan, Kartu Disabilitas, Kartu Anak, dan lain-lain. Ditambahi lagi namanya kartu anak yatim, kemudian kartu petugas rumah ibadah ya, kaya marbot di masjid, petugas di gereja, kan dompetnya kan nggak cukup. Kalau 7 kartu kebanyakan,” ujar RK.
RK mengenalkan program Kartu Kamu ketika menutup sesi debat Pilgub perdana atau closing statement. Mantan gubernur Jawa Barat itu menjelaskan, program kartu satu pintu ini merupakan pembaharuan dari sejumlah program kartu-kartu gubernur Jakarta sebelumnya.
“Kartunya kebanyakan kalau masing-masing pegang sendiri, sehingga kami akan mempunyai sesuai dengan kemajuan digital kartunya cukup satu. Namanya Kartu Kamu. Ka-nya dari Jakarta, Mu-nya Maju,” ujar RK di JIExpo, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Ia berharap sejumlah kelompok masyarakat dapat menerima manfaat program kartu tersebut. Khususnya untuk program kesehatan, pendidikan, anak yatim, disabilitas, hingga transportasi gratis.
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diramaikan oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Nomor urut 1, calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno.
Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
(Sumber)