Aktor hollywood keturunan yahudi, Andrew Garfield, yang terkenal memerankan Spider-Man, menyuarakan dukungannya untuk rakyat Palestina di Gaza dalam podcast “Happy Sad Confused” yang tayang pada akhir pekan lalu. Garfield menyerukan agar perhatian publik diarahkan pada isu-isu yang benar-benar penting, seperti nasib warga Palestina yang tengah menderita di Gaza.
“Kita seharusnya mengarahkan energi kita ke sesuatu yang benar-benar berarti, bukan? Ya, mungkin nyawa warga Palestina di Gaza saat ini. Mungkin di sanalah kita harus menempatkan hati dan energi kita,” ujar aktor yang Lahir di Los Angeles dan dibesarkan di Epsom, Inggris tersebut.
“Dan siapa pun yang menderita, siapa pun yang tertindas — siapa pun yang menderita di bawah beratnya kengerian dunia kita saat ini. Siapa pun yang tidak memiliki pilihan untuk menjalani hidup dengan martabat. Ya — di sanalah energi kita seharusnya berada saat ini,” lanjutnya.
Kata-kata Garfield muncul di tengah klaim otoritas kesehatan Palestina yang dikelola Hamas di Gaza, bahwa lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas sejak kelompok tersebut menyerang wilayah selatan Israel, yang menewaskan lebih dari 1200 orang dan memicu terhentinya gencatan senjata. Hamas telah dituduh berulang kali menggelembungkan angka korban dan tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.
Seruan Gencatan Senjata
Ini bukan pertama kalinya Garfield secara vokal menyatakan dukungannya untuk Gaza. Pada Oktober 2023, hanya beberapa minggu setelah serangan Hamas yang menghancurkan di Israel selatan, Garfield bergabung dengan lebih dari 50 selebriti dalam seruan untuk gencatan senjata. Para selebriti tersebut menandatangani surat yang ditujukan kepada Presiden AS, Joe Biden, untuk menyerukan de-eskalasi segera di Gaza dan Israel.
“Kami meminta Anda, sebagai Presiden Amerika Serikat, menyerukan de-eskalasi dan gencatan senjata segera di Gaza dan Israel sebelum ada nyawa lain yang hilang,” tulis surat tersebut.
Sejumlah artis Hollywood dan tokoh media telah menandatangani seruan untuk tindakan lebih lanjut, menyerukan gencatan senjata melalui kelompok Artists4Ceasefire. Beberapa selebriti, seperti penyanyi dan penulis lagu Chappel Roan, juga telah terlibat dalam protes terhadap kebijakan Amerika Serikat terkait konflik ini, meskipun mereka kerap menghadapi kritik dari pihak-pihak yang berbeda pandangan.
(Sumber)
