Dalam ajaran Islam, rumah tak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal, tetapi penghuninya dianjurkan untuk selalu melakukan amal kebaikan. Hal ini agar rumah jadi tempat yang sering didatangi malaikat.
Kehadiran malaikat di dalam rumah dapat membawa berkah dan rahmat dari Allah SWT. Sebab, malaikat ditugaskan oleh Allah untuk memasuki rumah-rumah umat muslim.
Namun, ada sejumlah rumah yang enggan dimasuki oleh malaikat. Hal ini membuat rumah tersebut jadi dipenuhi oleh setan yang senang mengganggu manusia.
Lalu, apa saja ciri-ciri rumah yang tidak dimasuki malaikat? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Ciri-ciri Rumah yang Enggan Dimasuki Malaikat
Terdapat sejumlah ciri-ciri rumah umat muslim yang enggan dimasuki para malaikat. Apa saja ciri-cirinya? Simak di bawah ini:
1. Rumah yang Kotor dan Bau
Sebagai umat muslim, tentu kita harus menjaga kebersihan karena merupakan sebagian dari iman. Tak hanya kebersihan diri sendiri, tetapi juga menjaga kebersihan rumah.
Malaikat pun suka dengan aroma wangi dan merasa terganggu dengan bau busuk. Harum wangi sebuah rumah karena disebabkan para penghuninya selalu menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan kotoran.
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia.” (HR Bukhari dan Muslim)
Oleh sebab itu, jika rumah detikers dipenuhi debu dan kotoran hingga menimbulkan bau tak sedap, maka malaikat tidak mau mengunjungi rumahmu meski semewah apapun.
2. Rumah yang Terdapat Anjing
Dalam buku Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita oleh Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim, malaikat enggan memasuki rumah umat muslim yang di dalamnya terdapat anjing. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muttafaq Alaih, Rasulullah SAW bersabda,
لا تدخل الملائكة بيتا فيه كلب
Artinya, “Malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang terdapat anjing di dalamnya.” (Muttafaq alaih dari Abu Thalhah Al-Anshari)
Lalu, Ummul Mukminin Aisyah RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa ia akan datang. Namun, hingga waktu pertemuan tiba ternyata Jibril tidak datang.
Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak mungkin mengingkari janji-Nya, tetapi mengapa Jibril belum datang?”
Tatkala Rasulullah menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. “Kapan anjing ini masuk?” tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut, “Entahlah.” Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril.
“Mengapa engkau terlambat?” tanya Rasulullah kepada Jibril. Jibril pun menjawab, “Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung).” (HR Muslim)
Meski begitu, malaikat hanya tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing yang diharamkan. Adapun anjing yang tidak diharamkan, yaitu anjing pemburu, anjing yang ditugasi menjaga sawah ladang dan hewan ternak, dan anjing penjaga.
Ibnu Umar RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang memelihara anjing selain untuk kepentingan di sawah atau untuk berburu, pahalanya akan berkurang satu qirath setiap hari.” (HR Bukhari dan Muslim)
3. Rumah yang Terdapat Lukisan dan Patung
Sejumlah rumah banyak yang memasang hiasan lukisan atau patung. Hal ini agar memberikan kesan estetik pada rumah. Nmaun, hal tersebut justru tidak disukai malaikat, sehingga enggan memasuki rumah tersebut.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Thalhah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ وَلَا كَلْبٌ وَلَا جُنُبٌ
Artinya: “Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat anjing dan lukisan.”
Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya malaikat tidak memasuki suatu rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar timbul (relief). (HR Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Mahmud asy-Syafrowi dalam bukunya Mengundang Malaikat ke Rumah, gambar yang dimaksud merupakan gambar makhluk yang bernyawa, seperti manusia dan binatang. Gambarnya bisa meliputi karya lukisan maupun fotografi. Selain itu, benda mati seperti pohon, bunga, atau bebatuan juga dilarang dalam Islam.
Sedangkan gambar yang berupa stempel atau lukisan pada kain, Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani Ra mengatakan jika gambar tersebut utuh dan jelas bentuknya maka disebut haram. Namun, jika gambar tersebut dipotong kepalanya, atau terpisah-pisah bagian tubuhnya, maka diperbolehkan.
Imam Nawawi menjelaskan tentang hal ini lebih lanjut, “Ulama berkata, ‘Faktor penyebab terhalangnya mereka (para malaikat) untuk masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat gambar adalah karena membuat dan menyimpan gambar merupakan perbuatan maksiat, perbuatan keji, dan menandingi ciptaan Allah serta di antara gambar itu ada yang diibadahi selain ibadah kepada Allah’.”
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau harus menggambar atau membuat patung maka buatlah (gambar) pohon dan apa-apa yang tidak mempunyai ruh.” (HR Bukhari).
4. Rumah yang Tak Pernah Dihiasi Bacaan Al-Quran
Malaikat senang memasuki rumah umat muslim yang penghuninya kerap membaca ayat-ayat suci Al-Quran, sholawat, hingga tutur kata yang baik. Apabila suatu rumah jarang dihiasi bacaan Al-Quran dan lebih sering terdengar kata-kata kasar, maka malaikat enggan memasuki rumah itu.
Selain itu, suara nyanyian atau musik juga tidak disukai para malaikat, sehingga tidak mau mendatangi rumah yang berisi suara tersebut. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Sirin, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Sesungguhnya, rumah yang di dalamnya dibacakan Al Qur’an, maka lapanglah penghuninya, banyak kebaikan, malaikat menghadirinya dan setan-setan meninggalkannya. Sebaliknya, rumah yang tak dibacakan Al Qur’an, maka sempitlah penghuninya, sedikit kebaikannya, malaikat meninggalkannya dan setan-setan mendekatinya.” (HR Ibnu Sirin)
5. Rumah Orang yang Memutus Tali Silaturahmi
Menukil buku Rumah yang Tidak Dimasuki Oleh Malaikat karya Abu Hudzaifah Ibrahim bin Muhammad, penghuni rumah yang telah memutus tali silaturahmi dengan kerabat atau keluarganya maka juga tidak akan dimasuki malaikat.
Bahkan, seorang muslim yang memutus tali silaturahmi maka ganjarannya adalah tidak akan masuk surga. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi).” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lainnya, apabila ada dua orang yang berselisih paham dan tidak saling bertegur sapa lebih dari tiga hari dan kemudian ia meninggal, maka ia akan masuk ke dalam api neraka.
“Tidak halal bagi seorang muslim untuk memboikot saudaranya lebih dari 3 hari. Siapa yang memboikot saudaranya lebih dari 3 hari, kemudian dia meninggal maka ia masuk neraka.” (HR Abu Daud, Annasa’i)
Demikian lima ciri rumah yang enggan dimasuki para malaikat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.