Malaysia Youth Council (MYC) atau Majlis Belia Malaysia (MBM), organisasi pemuda Malaysia bersama Kementerian Belia dan Sukan (KBS) dan Committee for ASEAN Youth Council (CAYC) menyelenggarakan Malaysia Internasional Youth Exchange (MIYE) ke-7 dengan tema ‘Youth and Heritage: Celebrating Roots and Reimagining the Future’.
Acara MIYE ini diselenggarakan di Kuala Lumpur-Malaka, 22-28 Oktober 2024. Di Malaka para peserta tinggal di Hotel Seri Costa dan selama di Kuala Lumpur ditempatkan di International Youth Center.
Pertukaran pemuda internasional ini fokus pada warisan budaya ASEAN baik benda maupun tak benda dengan menekankan persatuan kesatuan, keberagaman dan toleransi lintas agama.
Sekitar 39 pemuda berasal dari semua negara ASEAN dan Timor Leste mengikuti sederet acara keren yang telah disiapkan panitia secara antusias. Menurut informasi yang redaksi RadarAktual dapatkan, ada 8 orang utusan pemuda dari Indonesia, 2 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan 6 dari National Youth Council Indonesia (NYC) atau KNPI dan dari segenap OKP.
Dari Kemendikbud yaitu: Natasha Zevanya dan Abdul Ghafur Sarabiti. Dari KNPI Astrid Nadya Rizqita (Wakil Ketua Umum) dan Achmad Annama (Ketua Bidang Infokom). Lalu dari OKP: Nabila Rachmadita (IMM) Syibly Adam Firmanda (PMII), Kifah Gibraltar (GP Parmusi) dan Afdhal Alfarisyi.
Para peserta akan mengikuti Heritage Walk di Harmony Street Malaka, ASEAN Youth and Heritage Forum di Nobel Resort Malaka, Cultural Performances & ASEAN Festival Of Arts, Youth Economic Forum di MITEC Kuala Lumpur dan banyak aktivitas bermanfaat lainnya. Tujuannya tentu saja mempererat persatuan para pemuda ASEAN.