News  

Viral! Dinas Sosial Bogor ke Bali, Habiskan Anggaran Rp. 900 Juta, Ini Penjelasannya

Viral di media sosial pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberangkatkan 133 orang ke Bali dengan anggaran Rp900 juta di saat cuaca ekstrem di daerahnya pada pertengahan November 2024 lalu.

Kabar ini sebetulnya telah ditanggapi Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor bahwa kegiatan itu adalah bimbingan teknis dan workshop untuk relawan, bukan pegawai Dinas Sosial.

Kegiatan itu diklaim telah direncanakan sejak lama dan telah memenuhi persyaratan.

Baru-baru ini, Akun X @Mdy_Asmara1701 kembali memviralkan kabar tersebut. Ia mengunggah video berisi foto bersama dan narasi mengenai kepergian 133 orang yang diberangkatkan Dinsos Kabupaten Bogor ke Bali.

“Gila bimtek ke Bali sampai menghabiskan 900 jt ๐Ÿคจ. Pada seneng banget ya menghamburkan uang rakyat!,” tulisnya.

Unggahan pada Sabtu (23/11/2024) ini telah tayang sebanyak 665 ribu dengan 3.750 unggahan ulang dan banyak komentar.

Banyak komentar yang menyesalkan keberangkatan relawan Dinksos Kabupaten Bogor itu.

“Brengsek bener emang.duit apbn cuma abis buat gaji orang2 gak produktif dan untuk biayain mereka foya2.udah tau utang negara Banyak.knapa mereka2 ini potong gaji.gajinys mereka potong 50% pasti juga masih bisa idup,” tulis akun @bowoaj08.

Sementara itu, ada juga akun yang memberikan komentar berbeda. Menurutnya, anggaran itu tidak fantatis.

“900 jt buat 133 orang berarti per orang, 6-7 jt. Udah buat hotel, makan, sama pesawat aja itu. Ga bisa “foya-foya” juga. ๐Ÿ˜Œ,” tulis akun @radiofasif.

Lantas, bagaimana penjelasan Dinsos Kabupaten Bogor

1. Dinsos Kabupaten Bogor telah memberikan klarifikasi

Viral Dinsos Bogor ke Bali Anggarkan Rp900 Juta, Ini PenjelasannyaPelaksanaan Harmoni Demokrasi Bali Shanti lan Jagadhita di Pelataran Timur Monumen Bajra Sandhi Denpasar. (IDN Times/Yuko Utami)

Dinas Sosial Kabupaten Bogor akhirnya memberikan klarifikasi mengenai kegiatan workshop yang berlangsung di Bali dan menelan anggaran hingga Rp900 juta.

Kepala Dinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, menegaskan bahwa yang berangkat ke Bali bukan pegawai Dinsos, melainkan relawan dari pilar sosial di masing-masing kecamatan.

Meskipun ada pegawai yang ikut, mereka berperan sebagai panitia kegiatan, bukan peserta. Menurut Farid, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan yang sehari-hari menangani berbagai masalah sosial seperti ODGJ, lansia terlantar, dan orang yang membutuhkan bantuan lainnya.

“Itu bukan pegawai Dinsos Kabupaten Bogor yang berangkat ke Bali. Itu relawan yang berasal dari pilar sosial, jadi pilar sosial yang kemarin workshop itu terdiri dari komponen PKH, IPSM, kemudian LK3, LKS itu mereka yang ke sana. Jadi relawan bukan pegawai. Pegawai ada yang mendampingi sebagai panitia,” ungkapnya Kamis (14/11/2024).

2. Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor tidak masalahkan anggaran Rp900 Juta untuk workshop Bali

Viral Dinsos Bogor ke Bali Anggarkan Rp900 Juta, Ini PenjelasannyaWorkshop SME Banking Maybank Indonesia pada Selasa (19/11/2024). (dok. Maybank)

Meskipun kegiatan workshop di Bali yang melibatkan relawan Dinas Sosial Kabupaten Bogor menelan biaya Rp900 juta, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno, menilai bahwa anggaran tersebut sudah sesuai dengan perencanaan dan regulasi yang berlaku.

Menurutnya, kegiatan ini tidak menjadi masalah karena sudah memenuhi unsur perencanaan dan regulasi. Wasto juga menyebutkan bahwa ia baru menjabat sebagai ketua komisi selama tiga bulan, sehingga tidak mengetahui detail perencanaan kegiatan tersebut yang sudah berlangsung sebelumnya.

“Secara normatif dan regulasi berarti kan sudah memenuhi unsur perencanaan. Adapun kontekstualnya kekiniannya mungkin ada yang menganggap kurang peduli, kurang empati ya itu mah silakan-silakan saja,” ungkapnya Senin (18/11/2024).

3. Pj Bupati: Mungkin sudah direncanakan jauh-jauh hari

Viral Dinsos Bogor ke Bali Anggarkan Rp900 Juta, Ini PenjelasannyaPercobaan penerapan Eco Lindi di TPA Galuga Kabupaten Bogor. ( Humas Pemkab Bogor).

Pj Bupati Kabupaten Bogor, Bachril Bakri, turut memberikan pendapat mengenai keberangkatan ratusan pegawai Dinas Sosial ke Bali untuk mengikuti workshop, sementara daerah tengah dilanda bencana alam.

Bachril mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut kemungkinan sudah direncanakan jauh-jauh hari dan bukan bertujuan untuk mengabaikan bencana yang sedang terjadi di Kabupaten Bogor.

Meskipun belum mengetahui secara pasti detailnya, Bachril menegaskan bahwa keberangkatan tersebut tidak bermaksud untuk menunjukkan kurangnya empati terhadap para korban bencana.

“Mungkin itu sudah direncanakan sebelumnya, mungkin dah dari jauh-jauh hari,” ungkap Bachril, Selasa (12/11/24).

4. Lokasi workshop di Bali sesuai kebutuhan dan anggaran tersedia

Viral Dinsos Bogor ke Bali Anggarkan Rp900 Juta, Ini Penjelasannyailustrasi kegiatan di pulau Bali (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Dinas Sosial Kabupaten Bogor memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pemilihan Bali sebagai tempat pelaksanaan workshop.

Farid Ma’ruf, mengungkapkan pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada kebutuhan tema workshop yang berfokus pada psikososial. Bali, yang menawarkan fasilitas yang sesuai dengan tema tersebut, menjadi pilihan yang tepat.

Meski anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp900 juta, Farid memastikan bahwa dana tersebut berasal dari pemerintah dan sudah direncanakan dengan baik.

“Sesuai kebutuhan saja (anggarannya), ini kan bukan kita yang menentukan ada beberapa penawaran kegiatan. Ini kan tema utamanya adalah psikososial, nah ketika penawaran untuk kegiatan sosial itu ditawarkan di Bali, kemudian anggaran kami memungkinkan, kenapa tidak?” tuturnya.(Sumber)