Marselino Ferdinan, ‘The Next Son Heung Min’ Dari Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut anak asuhnya, Marselino Ferdinan punya potensi untuk menjadi calon bintang dunia.

Bahkan, Shin cukup percaya, dengan talenta yang ia miliki, apabila terus diasah dengan baik, Lino akan menjadi seorang ‘The Next’ Son Heung Min dari Indonesia.

Hal tersebut diungkap Shin saat berbincang dengan aktor senior Korea Selatan, Lee Kyung-kyu baru-baru ini. Lee rela terbang jauh-jauh dari Korea Selatan untuk menonton langsung Indonesia vs Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

“Dia (Marselino) itu tingkat percaya dirinya tinggi, berani dan energi dari semangat mudanya juga tinggi. Saya pikir anak ini bisa sukses,” papar Shin, Jakarta, Minggu (01/12/2024).

Shin menambahkan, Lino memiliki banyak kesempatan untuk bisa menjadi pemain top.

“Kamu punya kesempatan untuk bisa menjadi pemain top seperti pemain Timnas Korea Selatan Song Heung-min,” sambung Shin.

Dalam kesempatan itu juga, Shin menyampaikan kalau Marselino Ferdinan merupakan pemain yang sudah ia bawa ke level Timnas Senior saat usianya baru menginjak 17 tahun.

Meski masih tergolong muda, Marselino justru mampu menunjukkan kelasnya dapat bersaing dengan pemain-pemain senior yang sudah lama berseragam Garuda.

“Saya masukan dia di tim nasional ketika dia berusia 17 tahun. Dia 20 tahun sekarang,” kata STY.

Saat disinggung, terkait alasan memanggil pemain muda seperti Marselino ke Timnas, pelatih 54 tahun menjelaskan, kepercayaan diri menjadi faktor utama.

“Saya pikir anak ini bisa sukses nih, saya sempat mengatakan hal tersebut ke dia,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Meski begitu, Shin tak menyangkal, Lino sempat mengalami situasi sulit, terutama sejak pindah ke Liga Belgia. Ia bahkan, menyebut penampilan pemain asal Surabaya sempat mandek selama bermain di sana.

“Tapi dengan performanya dalam pertandingan kemarin melawan Arab Saudi, saya rasa dia masih bisa tumbuh menjadi pemain yang lebih baik ke depannya,” sambungnya.

Seperti diketahui, Marselino sempat menjadi pahlawan kemenangan skuad Garuda atas Arab Saudi berkat catatan dwigol.

Gol pertama Lino diciptakan pada menit ke-32. Gol bermula dari serangan cepat Ragnar Oratmangoen yang menusuk dari sisi kiri dan mengirimkan umpan tarik akurat ke arah Lino.

Pemain 20 tahun dengan tenang mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang, yang gagal diantisipasi kiper Arab Saudi.

Lino lagi-lagi menggetarkan jala gawang tim lawan di ke-57. Gol kembali bermula dari skema serangan balik cepat, hasil kreasinya dengan Calvin Verdonk di sisi kanan.

Lino sempat melepaskan tembakan pertama yang diblok oleh pemain lawan, namun ia dengan sigap menguasai bola kembali dan menyelesaikannya dengan ciamik menggunakan teknik chop untuk menaklukkan kiper lawan.(Sumber)