Peneliti senior Trust Indonesia Research and Consulting, Ahmad Fadhli meyakini Lippo Group ingin memastikan keberlanjutan bisnis di era Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Menemui Jokowi yang anaknya (Gibran Rakabuming Raka) menjadi Wakil Presiden adalah salah satu cara agar keberlanjutan bisnis dan program-program yang sudah dicanangkan Lippo Group sejak era Jokowi dapat terus berlanjut,” kata Fadhli saat dihubungi inilah.com di Jakarta, Minggu (15/12/2024).
Fadhli menyebut, kedekatan Jokowi dengan Lippo Group sudah menjadi rahasia umum. Menurutnya, sejak berkuasa pada 2014, banyak potret yang menunjukkan kedekatan keduanya, Lippo Group memuji pemerintahan Jokowi dan sebaliknya Jokowi kerap mengunjungi pusat bisnis yang dimiliki Lippo Group.
“Karena itu, memang tidak bisa dipungkiri jika dilihat dari aspek politik, pertemuan keduanya harus dimaknai sebagai pertemuan antara pihak mantan penguasa dengan pengusaha yang mungkin berkonsultasi soal masa depan bisnis dan investasinya,” ujar Fadhli.
Maka itu, dia menilai relasi Jokowi dengan keluarga pemilik Lippo Group adalah relasi kuasa yang terbentuk antara pebisnis dengan penguasa.
Ia mengatakan, relasi ini mungkin masih dianggap normal karena mayoritas masyarakat percaya tidak ada pertumbuhan bisnis tanpa mendekat pada penguasa.
“Dalam teori, ini disebut sebagai perburuan rente ekonomi atau economic rent seeking. Pengusaha sengaja melakukan aktivitas atau perilaku khusus untuk mendapatkan lisensi khusus, monopoli dan fasilitas lainnya. Model pengusaha demikian tumbuh besar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” ujar Fadhli menerangkan.
Diketahui, Jokowi melalui akun Instagram membagikan foto momen pertemuannya dengan bos Lippo Group Mochtar Riady di kediamannya di Solo, Jawa Tengah (Jateng). Ada tiga foto yang dibagikan Jokowi melalui media sosialnya.
Dalam foto tersebut memperlihatkan Jokowi duduk di pojok mengenakan kemeja putih lengan panjang. Sedangkan keluarga Mochtar Riady mengenakan batik.
“Saya menerima kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, Bapak John Riady beserta keluarga di kediaman. Khususnya Bapak Mochtar Riady yang di usia ke 95 tahun masih sehat dan berupaya untuk mampir ke Solo,” tulis Jokowi dalam akun Instagram miliknya.
Selain itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan tamunya dan saya sangat menghargai adanya pertemuan ini. “Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturahmi ini,” kata Jokowi yang lengser sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 lalu itu.
Mochtar Riady yang merupakan ayah dari James Riady dan John Riady adalah seorang pengusaha dan bankir Indonesia berdarah Tionghoa. Dia dikenal sebagai pendiri dan pemilik dari kelompok usaha konglomerat Lippo Group. Ia banyak dikenal orang sebagai salah seorang pengusaha konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia yang telah berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara.
Lippo Group merupakan sebuah grup yang memiliki lebih dari 50 anak perusahaan. Jumlah seluruh karyawannya diperkirakan mencapai 50 ribu orang lebih. Aktivitas perusahaannya tak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Pasifik, terutama di Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai.(Sumber)