Wisata  

Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Destinasi Wisata Religi Favorit di Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati adalah destinasi religi yang banyak dikunjungi, terutama umat muslim. Para pengunjung yang datang berharap untuk mendapatkan keberkahan dari tokoh agama yang mendunia, yang tak lain adalah Sunan Gunung Jati.

Wisata Makam Sunan Gunung Jati

Mengutip Buku Sejarah Perjuangan Umat Islam Indonesia, Studi Historis, Dr. Abdul Haris, M.Pd. (2024:24), Syarif Hidayatullah yang dikenal dengan julukan Sunan Gunung Jati memiliki gelar Pandita Ratu yang memiliki dua peran, yakni sebagai wali penyebar agama Islam sekaligus raja yang berkedudukan di Cirebon.

Mengenal Makam Sunan Gunung Jati yang Bernilai Religi

Sunan Gunung Jati lahir di tahun 1448 Masehi dan meninggal di tahun 1568. Beliau dimakamkan di tanah Cirebon, tepatnya di kawasan puncak Bukit Sembung yang berlokasi di pinggiran Kota Cirebon.

Dengan jasa dan kebaikan yang bernilai luar biasa serta hubungannya dengan Allah Swt, membuat orang-orang berbondong-bondong berziarah ke tempatnya. Sebelum datang ke lokasinya, kenali dulu fasilitas dan lokasinya di bawah ini.

Makam Sunan Gunung Jati - IRC Cirebon

1. Pintu di Makam Walisongo Cirebon

Di komplek pemakaman ini terdapat sembilan pintu utama, yakni Pintu Pasujudan, Gapura, Krapyak, Ratna Komala, Jinem, Rararoga, Kaca, Bacem, dan Teratai. Setiap akses pintu dijaga secara ketat oleh para petugas keamanan. Peziarah umum biasanya hanya diperbolehkan hingga pintu ke-4 di Serambi Muka Pesambangan.

Berikut Rahasia Kenapa Peziarah di Makam Sunan Gunung Jati Tidak Boleh  Sampai Atas Namun Hanya di Depan Pintu - Klik Indonesia

Sedangkan pintu ke-5 hingga ke-9 hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati dari keraton Kasepuhan dan Kacirebonan. Keberadaan makam Sunan Gunung Jati sendiri berada di pintu ke-9, terletak di puncak Gunung Sembung dengan ketinggian 20 meter.

Tidak hanya makam Syarif Hidayatullah sosok Walisongo Cirebon, melainkan juga keberadaan makam istrinya, yakni Putri Ong Tien Nio, sosok wanita keturunan China. Hal ini dapat dilihat dari area makamnya yang dihiasi dengan ornamen khas China sebagai budayanya.

2. Fasilitas di Tempat

Selain area kompleks pemakaman, di sini juga terdapat kawasan 7 sumur yang digunakan oleh peziarah untuk mandi atau mengambil air dengan harapan mendapat keberkahan. Melengkapi tempat wisata religi, di sini sudah tersedia fasilitas umum yang memadai, seperti toilet, musala, pendopo, alun-alun, warung makan, hingga tempat menjual oleh-oleh Cirebon.

3. Alamat dan Jam Buka

Tempat ziarah ini berlokasi di kompleks makam Astana Gunung Jati yang terletak di Desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tempatnya beroperasi hampir setiap hari, dari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 08.00 pagi hingga jam 04.00 sore.

Sebagai tempat peziarahan dan wisata religi, Makam Sunan Gunung Jati banyak dikunjungi oleh santri-santri dan umat muslim. Tempat di mana tokoh agama beristirahat ini dipercaya memiliki banyak keberkahan.