10 Kiper Terbaik Sepanjang Masa: Lev Yashin, Peter Schmeichel Hingga Allison Becker

Sepak bola bukan cuma melahirkan penyerang-penyerang yang haus gol. Ada juga beberapa kiper yang aksinya memukau di bawah mistar dan punya banyak prestasi.

Peran kiper tidak kalah krusial dalam pertandingan sepak bola. Mereka ibarat pahlawan di balik pertahanan solid suatu tim.

Kiper atau penjaga gawang tak mau kalah dengan para penyerang atau gelandang yang bisa bikin gol-gol spektakuler.

Mereka juga sering melakukan penyelamatan-penyelamatan keren yang berpengaruh pada hasil pertandingan.

Deretan Penjaga Gawang Paling Legendaris
1. Lev Yashin
Lev Ivanovich Yashin merupakan kiper terbaik sepanjang masa. Ia hanya bermain untuk Dynamo Moscow sepanjang kariernya.

FIFA mencatat Lev Yashin melakukan lebih dari 150 penyelamatan penalti selama bermain, rekor yang belum bisa disamakan atau dilewati kiper lainnya.

Salah satu pencapaiannya memenangi Ballon d’Or 1963. Penjaga gawang asal Uni Soviet ini masih menjadi satu-satunya kiper yang meraih Ballon d’Or.

Lev Yashin juga sukses mengantarkan Uni Soviet juara Euro 1960 dan meraih medali emas Olimpiade 1956.

Ia pensiun pada 1970 dan memutuskan bekerja di berbagai pos administratif Dynamo Moscow. Lev Yashin meninggal dunia pada 1990 dalam usia 60 tahun karena kanker perut.

Namanya diabadikan untuk penghargaan bagi kiper terbaik setiap tahun yang diberikan oleh France Football, yakni Yashin Trophy.

2. Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon menjadi salah satu kiper terbaik dari Italia. Ia menghabiskan hampir seluruh kariernya bersama Juventus.

Ia menjadi pemain Juventus selama 17 tahun pada 2001-2018, sebelum pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Buffon kembali menjadi pemain Juventus pada 2019-2021. Ia kemudian pindah ke Parma dan gantung sepatu pada Agustus 2023.

Mantan pemain berusia 46 tahun ini menjalani 685 pertandingan bersama Juventus dengan catatan 322 clean sheet atau tidak kebobolan.

Buffon pernah mendapat lima kartu merah dalam perjalannya meraih 22 gelar juara di Juventus.

Trofi-trofi yang diraih Buffon bersama Juventus termasuk 10 titel Serie A. Tujuh di antaranya diraih beruntun pada musim 2011/2012 hingga 2017/2018.

Buffon juga menjadi bagian skuad Italia ketika juara Piala Dunia 2006.

Prestasinya dilengkapi dengan berbagai penghargaan individu termasuk FIFA World Cup Yashin Award 2006 dan The Best FIFA Goalkeeper 2017.

3. Manuel Neuer
Manuel Neuer disebut-sebut sebagai salah satu kiper paling konsisten pada era sepak bola modern.

Seperti Buffon yang loyal dengan Juventus, Manuel Neuer pun sudah 13 tahun membela Bayern Munich sejak pindah dari Schalke 04 pada 2011.

Neuer sudah tampil di bawah mistar gawang Bayern Munich dalam 540 pertandingan.

Bersama Schalke dan Bayern Munich, Neuer total mencatatkan 231 clean sheet di Bundesliga (Liga Jerman).

Ia menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak dalam sejarah kompetisi sepak bola teratas di Jerman itu.

Neuer sudah meraih 29 gelar bersama Bayern Munich yang termasuk 11 kali juara Bundesliga, dua Liga Champions, dan dua Piala Dunia Antarklub.

Sementara di level internasional, Neuer membantu Die Mannschaft (sebutan timnas Jerman) menjuarai Piala Dunia 2014.

Neuer juga memiliki berbagai penghargaan individu. Salah satunya adalah The Best FIFA Men’s Goalkeeper 2020 setelah membawa Bayern Munich meraih treble.

4. Iker Casillas
Jebolan akademi Real Madrid ini hanya bermain untuk dua klub sepanjang kariernya, yakni Real Madrid dan Porto.

Debutnya di Real Madrid terjadi pada 12 September 1999 ketika melawan Athletic Bilbao di LaLiga yang berakhir imbang 2-2.

Sejak saat itu, Casillas mulai menjadi kiper utama Real Madrid dan memainkan 725 pertandingan dengan raihan 18 trofi.

Iker Casillas menjuarai lima LaLiga, tiga Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dua UEFA Super Cup, dua Copa del Rey, empat Supercopa de Espana, dan satu Intercontinental Cup.

Sementara bersama timnas Spanyol, Iker Casillas meraih trofi Piala Dunia 2010 dan dua kali menjuarai Euro pada 2008 dan 2012.

Keberhasilan Spanyol di Piala Dunia 2010 turut membawa Iker Casillas meraih penghargaan FIFA World Cup Golden Glove.

5. Oliver Kahn
Sebelum ada Manuel Neuer, Jerman lebih dulu punya Oliver Kahn. Ia mencatatkan 632 penampilan bersama Bayern Munich dan 86 kali tampil di timnas Jerman.

Oliver Kahn bermain di Bayern Munich sejak 1994 hingga pensiun pada Juli 2008. Selama 14 tahun di Bayern Munich, Kahn meraih 23 gelar juara.

Prestasinya termasuk delapan trofi Bundesliga, satu Liga Champions, dan satu UEFA Super Cup. Sementara bersama timnas Jerman, Kahn menjadi juara Euro 1996.

Kahn juga memiliki pencapaian individu seperti FIFA World Cup Golden Ball dan FIFA World Cup Yashin Award 2002.

Dua penghargaan itu bak obat bagi Kahn yang tak berhasil membawa Jerman juara Piala Dunia 2002 usai kalah 0-2 dari Brasil di final.

6. Petr Cech
Karier gemilang Petr Cech bersama Chelsea menjadikannya sebagai salah satu kiper terbaik dalam sejarah Premier League (Liga Inggris).

Ia sempat cedera kepala pada 16 Oktober 2006 dalam pertandingan melawan Reading di Premier League.

Laga belum lama dimulai ketika Petr Cech bertabrakan dengan pemain Reading, Stephen Hunt, di dalam kotak penalti.

Petr Cech menjalani operasi karena tengkorak otaknya retak yang akhirnya membuat kiper asal Republik Ceko itu bermain dengan helm.

Cedera itu tidak menghalangi Petr Cech menjadi kiper kelas dunia. Selama 2004-2015 di Chelsea, Petr Cech memainkan 434 pertandingan.

Ia meraih 15 gelar juara bersama Chelsea termasuk empat Premier League dan satu Liga Champions.

Petr Cech kemudian pindah ke klub rival Chelsea yaitu Arsenal pada 2015. Ia bermain empat tahun di sana sampai akhirnya pensiun.

Bersama Arsenal, Petr Cech mengoleksi tiga gelar. Selama kariernya, Petr Cech memegang rekor clean sheet terbanyak di Premier League yaitu 202 kali.

Penampilan cemerlangnya di Inggris membuat Petr Cech mengantongi empat penghargaan Premier League Golden Glove.

7. Peter Schmeichel
Peter Schmeichel mencatatkan bermacam prestasi selama 22 tahun kariernya sebagai kiper timnas Denmark dan penjaga gawang Manchester United.

Schmeichel mencatatkan clean sheet saat membawa Denmark mengalahkan Jerman 2-0 di final Euro 1992. Itu merupakan juara Euro perdana dan satu-satunya untuk Denmark.

Ia juga menjalani delapan musim yang luar biasa bersama Manchester United era Sir Alex Ferguson pada 1991-1999.

Schmeichel meraih 13 gelar termasuk lima Premier League dan satu Liga Champions. Ia menjadi kiper utama ketika Manchester United meraih treble winner musim 1998/1999.

Pencapaian bersama Manchester United membuat Schmeichel meraih penghargaan kiper terbaik versi IFFHS (International Federation of Football History & Statistics) pada 1992 dan 1993.

Ia juga dinobatkan sebagai UEFA Goalkeeper of the Year pada 1992, 1993, dan 1998.

8. Edwin van der Sar
Satu lagi kiper Manchester United yang masuk daftar ini yaitu Edwin van der Sar.

Selain Manchester United, Van der Sar juga pernah bermain di Ajax, Juventus, Fulham, dan VV Noordwijk.

Van der Sar sudah berstatus pemenang Liga Champions sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2005.

Sebanyak 14 trofi diraih Van der Sar bersama Ajax termasuk empat Eredivisie (Liga Belanda) dan satu Liga Champions musim 1994/1995.

Setelah pindah ke Manchester United, Van der Sar menjadi penerus Schmeichel di bawah mistar gawang klub berjuluk Setan Merah itu.

Ia membantu Manchester United meraih empat Premier League, satu Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, tiga Community Shield, dan dua Piala Liga Inggris.

Kariernya diwarnai berbagai trofi individu termasuk Premier League Golden Glove dan Best European Goalkeeper.

9. Alisson Becker
Alisson Becker didatangkan Jurgen Klopp ke Liverpool pada 2018 dan menjelma menjadi salah satu kiper terbaik.

Kiper asal Brasil ini sudah bermain 276 kali bersama Liverpool di berbagai kompetisi dengan catatan 121 clean sheet.

Alisson juga mengantarkan Liverpool meraih tujuh gelar termasuk Liga Champions 2018/2019 dan Premier League 2019/2020.

10. Gordon Banks
Penampilan paling ikonik Gordon Banks terjadi ketika melawan Brasil di Piala Dunia 1970. Kiper asal Inggris ini menggagalkan sundulan Pele.

Meski begitu, Gordon Banks termasuk dalam skuad timnas Inggris ketika menjuarai Piala Dunia 1966.

Gelar juara itu masih menjadi satu-satunya trofi Piala Dunia yang dimiliki Inggris.

Sementara di level klub, Gordon Banks dua kali juara FA Cup bersama Leicester City dan Stoke City.(Sumber)