AC Milan tinggal bernegosiasi dengan Bayer Leverkusen terutama untuk mahar transfer setelah kesepakatan pribadi dengan Granit Xhaka disebut-sebut telah tercapai.
Era baru AC Milan di bawah Igli Tare dan Massimiliano Allegri dimulai pada bursa transfer musim panas 2025.
Salah satu aspek yang dibenahi adalah lini tengah.
Kehilangan sosok sekaliber Tijjani Reijnders memaksa manajemen Milan bergerak cepat untuk memperkuat sektor gelandang.
Salah satu target utama yang coba direkrut adalah gelandang veteran milik Bayer Leverkusen, Granit Xhaka.
Nama Xhaka menjadi pilihan seiring sosoknya yang disebut-sebut juga ingin hijrah dari Bundesliga.
Dalam beberapa hari terakhir pendekatan yang dilakukan oleh Milan terhadap Xhaka dikabarkan berjalan baik.
Bahkan pakar mercato Fabrizio Romano menyebutkan bahwa Xhaka memberikan sinyal positif kepada Milan.
Terbaru, dinukil BolaSport.com dari Calciomercato, Milan mencapai kesepakatan pribadi dengan Xhaka.
Eks kapten Arsenal itu dilaporkan setuju untuk kontrak dengan durasi 3 tahun bersama klub yang bermarkas di San Siro tersebut.
Granit Xhaka diyakini setuju untuk menerima bayaran senilai 4 juta euro per musimnya plus bonus.
Itu menjadi langkah yang baik bagi AC Milan untuk mendapatkan salah satu target utamanya di bursa transfer musim panas 2025.
Hanya saja kesepakatan lisan dengan Xhaka tidaklah cukup untuk membuat Milan memboyongnya ke San Siro pada musim panas tahun ini.
Mereka perlu meyakinkan pihak Bayer Leverkusen untuk melepas gelandang asal Swiss tersebut.
Negosiasi dengan Leverkusen akan menjadi tantangan tersendiri bagi I Rossoneri.
Pasalnya, mereka sudah kehilangan beberapa sosok andalannya sekaligus di jendela transfer tahun ini.
Dimulai dari Xabi Alonso di kursi pelatih yang hengkang ke Real Madrid disusul kepergian Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong ke Liverpool.
Lalu, Jonathan Tah yang menerima pinangan Bayern Muenchen.
Laporan dari Calciomercato menyebutkan bahwa Milan mencoba untuk melempar tawaran senilai 10 juta euro kepada Leverkusen.
Nominal tersebut dinilai layak untuk meyakinkan Die Werkself untuk melepas Xhaka.
Kesuksesan dari operasi perekrutan Xhaka yang dilakukan AC Milan kini ada di tangan Igli Tare.
Mengingat Leverkusen yang tengah dilucuti satu per satu, kesepakatan untuk mendatangkan Xhaka diyakini bakal alot.
Terlebih Xhaka merupakan salah satu pemimpin di ruang ganti Leverkusen.
Pemain berusia 32 tahun tersebut juga turut berjasa besar dalam mengantarkan Leverkusen menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya di musim 2023-2024.(Sumber)
