LEWIS Hamilton akhirnya resmi bergabung dengan Scuderia Ferrari untuk F1 2025 dan seterusnya. Menurut Nigel Mansell, usia pria asal Inggris itu belum terlalu tua.
Pergantian tahun sekaligus menandakan halaman baru dalam karier Hamilton. Pemenang 105 balapan F1 itu kini resmi menjadi pembalap Ferrari.
1. Tinggalkan Zona Nyaman
Hamilton berani meninggalkan zona nyamannya di Mercedes AMG Petronas yang sudah dibela sejak 2013. Bersama The Silver Arrow, ia meraih enam dari total tujuh titel juara dunia pada 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2020.
Namun, Hamilton bisa dibilang terlambat datang ke Ferrari. Sebab, usianya akan mencapi 40 tahun pada 7 Januari 2025 atau pekan depan.
2. Belum Tua
Mansell menilai usia tersebut belum terlalu tua bagi seorang pembalap F1. Ia berkaca pada pengalamannya sendiri ketika meraih titel juara dunia di usia 40 tahun pada 1992 bersama Williams.
“Saya dengar sejumlah orang mengeluhkan Lewis terlalu tua. Saya tidak percaya itu,” tegas Mansell, melansir dari Speedweek, Sabtu (4/1/2025).
“Saya memenangi titel juara dunia di usia tersebut dan saya akan terus membalap jika tidak ada campur tangan politik,” sambung pria berpaspor Inggris itu.
3. Membara
Pria yang dikenal dengan kumisnya itu merasa Hamilton akan mampu bersaing di usia senja. Syaratnya, pembalap kelahiran Stevenage itu mesti menjaga semangat membara dalam dirinya.
“Jika Hamilton bisa menjaga api semangatnya tetap membara, maka dia masih punya beberapa tahun hebat ke depan,” tukas pria yang dijuluki Il Leone oleh tifosi Ferrari itu.
“Saya pikir Lewis bergabung dengan Ferrari secara keseluruhan sangat hebat. Saya bisa bayangkan Lewis mengakhiri kariernya di Ferrari. Dia sudah mewujudkan mimpinya,” tandas Mansell.(Sumber)