News  

Ini 3 Alasan Kenapa Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Tertinggi di Dunia

Dinar Kuwait mendapatkan predikat sebagai mata uang bernilai paling tinggi di dunia. Bahkan, kursnya saat ini telah menyentuh 52.613 IDR hanya untuk 1 KWD saja!

Sebagian orang awam mungkin sempat mengira dolar Amerika Serikat merupakan mata uang bernilai paling tinggi di dunia, mengingat dolar AS digunakan sebagai acuan mata uang internasional.

Padahal, perlu diketahui bahwa masih ada mata uang yang nilainya lebih tinggi daripada dolar AS, yaitu dinar Kuwait.

Bahkan, nilai tukar 1 dinar Kuwait saat ini mencapai 3,24 dolar AS atau sekitar Rp52.613 rupiah Indonesia! Lantas, apa yang membuat dinar Kuwait bernilai mahal dan mendapatkan predikat sebagai mata uang tertinggi di dunia?

Sejarah Mata Uang Dinar Kuwait
Dinar Kuwait merupakan mata uang yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 untuk menggantikan rupee Teluk pada era kolonial Inggris.

Perlu diketahui, rupee Teluk adalah mata uang yang memiliki nilai setara dengan rupee India yang dipatok ke pound Inggris.

Namun, rupee Teluk secara resmi digunakan di luar kawasan India sejak tahun 1959, terutama area Teluk Persia, termasuk Kuwait yang menjadi daerah jajahan Inggris.

Kemudian, memasuki tahun 1961, Kuwait mendapatkan kemerdekaan dari Inggris setelah perjanjian yang berlaku resmi berakhir, tepatnya ketika Kesultanan Ottoman kalah pasca-Perang Dunia I.

Selanjutnya, pemerintah Kuwait membentuk Dewan Mata Uang Kuwait yang menjadi cikal bakal Central Bank of Kuwait. Tujuan pembentukan instansi ini adalah untuk menciptakan mata uang dinar Kuwait (KWD) guna mengganti peredaran rupee Teluk.

Central Bank of Kuwait kemudian memperkenalkan dinar Kuwait sebagai mata uang resmi negaranya pada tahun 1961. Namun, baik dinar Kuwait maupun rupee Teluk masih sama-sama beredar hingga rupee Teluk mengalami devaluasi pada tahun 1966.

Alasan Mengapa Dinar Kuwait Mahal
Terdapat beberapa faktor yang membuat dinar Kuwait menjadi mata uang paling mahal di dunia, mulai dari permintaan uang yang tinggi, kontrol modal, hingga kondisi ekonomi yang kuat dan stabil.

Berikut masing-masing penjelasannya:

1. Permintaan yang Sangat Tinggi
Alasan utama kenapa dinar Kuwait mahal adalah karena nilainya sangat bergantung pada harga minyak.

Perlu Anda ketahui, Kuwait dikenal sebagai salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Bahkan, pada tahun 2022, Kuwait telah mengekspor sebanyak 1,8 juta barel minyak mentah per harinya, mengutip data dari CEIC.

Karena permintaan minyak global yang tergolong tinggi, kondisi tersebut juga menyebabkan permintaan pembayaran dalam mata uang dinar Kuwait menjadi tinggi. Secara tidak langsung, hal ini membuat mata uang dinar Kuwait menjadi sangat berharga.

2. Kondisi Ekonomi yang Kuat dan Stabil
Kondisi ekonomi negara yang kuat dan stabil juga menjadi salah satu faktor yang membuat mata uang dinar Kuwait bernilai mahal.

Mengutip data dari Currency Transfer, Kuwait merupakan salah satu negara yang memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita tertinggi di dunia.

Hal ini memang didapatkan dari industri minyak dan hidrokarbon yang berkontribusi besar dalam menyumbang pendapatan negara Kuwait.

Tak heran, tingkat pengangguran negara yang terletak di antara Irak dan Arab Saudi ini cenderung lebih rendah dibandingkan negara lain.

3. Kontrol Modal
Pemerintah Kuwait sendiri memang menjaga mata uang dinar Kuwait agar tetap bernilai tinggi secara sengaja. Dalam hal ini, mereka menerapkan peraturan yang cukup ketat terkait dengan arus keluar masuknya KWD di seluruh dunia.

Hal inilah yang membuat Kuwait bisa meminimalkan spekulasi serta volatilitas atau ketidakstabilan nilai tukar mata uang negaranya.(Sumber)