Setelah sempat tertunda, akhirnya Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Sebelumnya, pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Malaysia sudah direncanakan pada Desember 2024 lalu. Tapi, pertemuan tersebut urung terjadi karena satu dan lain hal.
Prabowo tiba di Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 9 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Turut mendampingi Prabowo dalam kunjungan kerja ke Malaysia ini, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sesampainya di Malaysia, Prabowo langsung disambut hangat oleh PM Anwar Ibrahim beserta jajaran. Turut hadir menyambut Presiden Prabowo antara lain, Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Indera Hermono, serta Atase Pertahanan RI Brigadir Jenderal Winarno.
Berdasarkan keterangan resmi BPMI, selepas mendarat, Prabowo langsung menuju beranda Rumah Tangsi untuk melihat salah satu ikon dari Malaysia yaitu Menara Petronas. Rumah Tangsi kerap menjadi pilihan PM Anwar untuk menjamu tamu-tamu negara yang melawat ke Kuala Lumpur, baik untuk kunjungan kenegaraan maupun kunjungan pribadi.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Anwar Ibrahim kompak sama-sama menggunakan pakaian batik. Prabowo mengenakan atasan batik berwarna coklat gelap, sementara PM Anwar mengenakan atasan batik berwarna biru muda dengan nuansa keperakan.
Dari beranda, keduanya kemudian masuk ke dalam Rumah Tangsi. Di area dalam Rumah Tangsi, Prabowo diajak menikmati pameran seni dari seniman-seniman Malaysia yang bertajuk ‘Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan’. Karya-karya seni yang dipamerkan itu menggambarkan kebudayaan dan sejarah Malaysia.
Selepas berkeliling melihat karya-karya seni yang dipamerkan, Prabowo dan Anwar Ibrahim memasuki ruang makan untuk santap siang bersama sambil diiringi alunan musik gamelan. Kedua pemimpin kemudian menikmati santap siang sambil berdiskusi membahas beberapa isu strategis, termasuk terkait kerja-kerja sama ke depan antara dua negara.
“Pertemuan ini menjadi simbol penting persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, serta memperkuat upaya kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral di berbagai sektor,” demikian siaran resmi BPMI Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang didapat dari Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra), kunjungan kerja ke Negeri Jiran itu merupakan yang pertama oleh Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia.
Prabowo dan Anwar Ibrahim secara serius akan membahas kerja sama bilateral dan menjajaki potensi kerja sama baru untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Menurut Wisma Putra, kunjungan tersebut merupakan cerminan hubungan istimewa antara Malaysia dan Republik Indonesia didukung oleh kerja sama yang kuat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Pada 2023, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia di tingkat global dan terbesar ketiga di antara negara-negara anggota ASEAN, dengan nilai perdagangan mencapai RM111,21 miliar atau US$24,39 miliar (setara Rp399,2 triliun).
Dari Januari hingga Oktober 2024, total perdagangan bilateral telah mencapai RM95,50 miliar (US$20,75 miliar) atau setara dengan Rp342,8 triliun, dibandingkan dengan RM94,37 miliar (US$20,69 miliar) atau sekitar Rp338,7 triliun pada periode sama tahun 2023. {redaksi}