Jadi Staf Khusus Menkomdigi Meutya Hafid, Berapa Gaji Raline Shah?

Aktris Raline Shah yang baru saja ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) tidak hanya mendapat sorotan atas perannya, tetapi juga soal besaran gaji yang akan diterimanya.

Berdasarkan estimasi, penghasilan Raline diperkirakan berada di kisaran Rp31.004.700 hingga Rp33.458.700 per bulan, dengan potensi tambahan dari tunjangan lainnya.

Gaji ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2019. Dalam Pasal 72 Ayat (2) disebutkan bahwa hak keuangan dan fasilitas staf khusus setara dengan Jabatan Struktural Eselon I.b atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.

Rincian Gaji dan Tunjangan Staf Khusus
1. Gaji Pokok:

Gaji pokok staf khusus mengacu pada gaji PNS golongan IV/d hingga IV/e, yakni di kisaran Rp3.447.200 hingga Rp5.901.200.

2. Tunjangan Kinerja (Tukin):

Tukin yang diterima setara dengan kelas jabatan 16 berdasarkan Perpres Nomor 119 Tahun 2017, dengan nominal sebesar Rp27.577.500.

3. Total Penghasilan:

Dengan penjumlahan gaji pokok dan tunjangan kinerja, total penghasilan Raline diperkirakan mencapai Rp31 juta hingga Rp33 juta per bulan.

Namun, berbeda dengan PNS pada umumnya, posisi staf khusus tidak mendapatkan hak pensiun setelah masa jabatannya berakhir.

Tanggung Jawab Berat di Balik Penghasilan

Sebagai Staf Khusus Menkomdigi bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Shah memiliki tugas strategis, di antaranya membangun hubungan dengan perusahaan swasta dan pemerintahan di luar negeri, seperti Singapura dan India.

Ia juga bertanggung jawab untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, termasuk edukasi penggunaan perangkat digital secara bijak.

“Saya ingin berkontribusi dalam membangun kemitraan global dan membantu masyarakat, terutama anak-anak dan ibu-ibu, untuk memahami penggunaan internet secara bijak,” ujar Raline.

Gaji Staf Khusus, Sepadan dengan Tugasnya?
Penunjukan Raline Shah sebagai staf khusus sempat menuai pro dan kontra. Namun, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menjelaskan bahwa Raline dipilih bukan hanya karena latar belakangnya sebagai selebriti, tetapi juga kemampuan internasionalnya dalam membangun hubungan dan komunikasi.

“Raline membawa perspektif baru yang akan memperkaya kebijakan kementerian, terutama di bidang digital,” ungkap Meutya.

Dengan tanggung jawab besar dan jam kerja yang telah disesuaikan, Raline optimistis mampu menjalankan amanah tersebut tanpa meninggalkan kariernya di dunia seni.(Sumber)