Bulutangkis Indonesia Puasa Gelar di 3 Turnamen Awal 2025, Ini Pembelaan PBSI

Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, akhirnya angkat bicara terkait hasil kurang memuaskan yang diraih atlet Indonesia di tiga turnamen awal tahun 2025.

Setelah gagal meraih gelar di dua turnamen pembuka, Malaysia Open dan India Open, skuad Merah Putih kembali tak mampu tampil maksimal saat berlaga di hadapan pendukung sendiri dalam ajang Indonesia Masters 2025.

Di turnamen terakhir, pasukan Pelatnas Cipayung sebenarnya sempat menempatkan dua wakil di partai puncak lewat Jonatan Christie di tunggal putra serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra. Sayangnya, keduanya gagal membawa pulang gelar juara.

“Iya kalau memang belum dapat, ya belum dapat, kemarin ada Malaysia, ada India, ada Indonesia memang perlu banyak yang dibenahi lah,” kata Taufik saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Taufik menyadari, buntut kegagalan ini banyak pihak yang menyoroti kinerja pengurus PBSI. Namun, menurut dia hal ini tidak sepenuhnya adil karena perubahan yang tengah dilakukan memerlukan waktu dan proses yang tidak bisa segera terlihat hasilnya.

“Pasti orang juga ya di sosial media apa semua ‘mana nih pengurus yang baru apa semua.’ Karena olahraga ini enggak bisa yang instan juga, butuh proses dan yang pastinya perubahannya banyak. Menyesuaikan apa semuanya,” kata dia.

Lebih jauh, Taufik tidak menampik hasil yang diraih para atlet Indonesia di tiga turnamen awal tahun memang jauh dari harapan. Ia juga mengakui, kekecewaan dirasakan oleh banyak pihak, termasuk dirinya.

“Yang pasti kita kalau bisa dibilang kecewa, siapa sih yang enggak kecewa dengan hasilnya tiga pertandingan ini,” katanya.

Meski demikian, Taufik menegaskan proses pembenahan baik dari sisi atlet maupun pelatih dan tim pendukung tetap akan berjalan.

“Tapi kami tetap butuh proses, kami akan berusaha semaksimal mungkin dari pelatih, tim pelatih pendukungnya juga bahwa kami ini menyediakan, menyiapkan apa yang di mau atlet semuanya,” katanya.

Sebelumnya di final tunggal putra Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie yang jadi harapan terakhir gagal meraih podium tertinggi usai takluk dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025), Jonatan kalah lewat duel sengit tiga gim melawan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 21-18, 17-21, 18-21 dalam tempo 1 jam 17 menit.

Sementara itu, di hari yang sama, Fajar/Rian juga harus mengakui keperkasaan ganda putra Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun Tee. Fajar/Rian yang berstatus unggulan pertama, kalah dua gim langsung dengan skor 11-21, 19-21 dalam tempo 38 menit saja.(Sumber)