Misbakhun: APBN 2025 Beri Pesan Stabilisasi dan Keberpihakan Pada Para Pelaku Pasar

Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun menilai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025 memberikan sinyal yang kuat kepada pasar. Misbakhun menyebut APBN 2025 menjadi APBN di masa transisi pemerintah.

Misbakhun menjelaskan APBN disusun oleh menteri di era pemerintahan sebelumnya. Menurut Misbakhun, APBN 2025 disusun dalam situasi transisi yang sangat halus.

“APBN ini adalah APBN transisi. Tetapi kelebihannya, kelebihannya APBN ini adalah APBN yang digunakan sepenuhnya oleh pemerintah Pak Prabowo nanti dalam rangka mewujudkan Asta Cita. Dan kelebihannya adalah APBN ini disusun dalam situasi transisi yang sangat selama ini di Indonesia sangat smooth,” kata Misbakhun dalam Outlook Ekonomi DPR dipersembahkan oleh Komisi XI DPR RI bersama detikcom dan didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, Rabu (5/2/2024).

Misbakhun menerangkan APBN 2025 didesain untuk mengantisipasi perubahan pemerintah. Dia mengatakan, apabila terjadi pengembangan nomenklatur pemerintah atau lembaga negara di luar struktur pemerintah sebelumnya, penyusunan anggaran dapat menggunakan APBN.

Kemudian, kata dia, anggaran tersebut nantinya akan dibahas bersama dengan anggota DPR. Inilah yang menurut dia menjadi pesan kepada pelaku pasar, seperti pesan pertumbuhan, stabilisasi dan keberpihakan.

“Nah inilah yang menurut saya menjadi salah satu ABBN yang menurut saya memberikan confident yang sangat kuat. Kemudian tinggal menggunakan mekanisme dirapatkan dengan komisi-komisi mitra kerja masing-masing lembaga negara. Nah inilah yang menurut saya menjadi salah satu ABBN yang menurut saya memberikan confident yang sangat kuat,” tambah Misbakhun.(Sumber)