Zhou Guanyu akan bergabung dengan Ferrari sebagai salah satu pembalap cadangan untuk Formula 1 2025, bersama dengan Antonio Giovinazzi.
Zhou baru-baru ini mengakhiri tiga tahun masa baktinya sebagai pembalap di F1 bersama Sauber (sebelumnya Alfa Romeo), dan menjadi pembalap Cina pertama dalam sejarah balap jet darat itu.
Dia mencetak poin kejuaraan pertamanya pada debutnya di Bahrain pada 2022, dan melakukan debut kandang pertamanya tahun lalu ketika F1 kembali ke Cina setelah absen selama lima tahun.
Setelah musim yang sulit, di mana Zhou mencetak satu-satunya poin untuk Sauber pada 2024 berkat posisi kedelapan di Qatar, ia dan mantan rekan setimnya, Valtteri Bottas, dikeluarkan dari grid pada akhir musim lalu.
Tim asal Swiss ini, yang sedang dalam proses bermetamorfosis menjadi Audi untuk F1 2026, memilih susunan pembalap yang sama sekali baru. Mereka memasangkan pembalap veteran asal Jerman, Nico Hulkenberg, dengan Juara F2 yang baru saja dinobatkan, Gabriel Bortoleto.

Zhou Guanyu, Pembalap Tim F1 Stake KICK Sauber C44
Foto oleh: Lubomir Asenov / Motorsport Images
Zhou bergabung dengan Ferrari Driver Academy pada 2014 ketika masih berkecimpung di gokart. Sebagai pembalap muda di bawah bendera Kuda Jingkrak, ia menempati posisi kedua di kejuaraan F4 Italia 2015.
Setelah dua tahun di F3, Zhou meninggalkan Ferrari Driver Academy untuk bergabung dengan program pembinaan usia muda Renault, di mana ia menyelesaikan langkah terakhir menuju F1 dengan sejumlah balapan di FP1 di samping kewajibannya di F2.
Setelah berpisah dengan Sauber pada akhir tahun lalu, Zhou menerima tawaran sebagai pembalap cadangan dari sejumlah tim papan atas – dengan banyak tim mencari pembalap yang dapat diandalkan untuk turun kembali seiring dengan makin padatnya kalender F1 dalam beberapa tahun terakhir.
Musim lalu, Oliver Bearman menggantikan Carlos Sainz di Grand Prix Arab Saudi dan finis di urutan ketujuh setelah pembalap Spanyol itu menderita radang usus buntu di Jeddah. Kemudian, ia menggantikan Kevin Magnussen dalam dua kesempatan, mencetak poin untuk Haas di Azerbaijan.
Selain Zhou, mantan pembalap F1 Giovinazzi akan tetap berada di bangku cadangan Ferrari tahun ini, meskipun ia masih akan mewakili Scuderia di Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC), yang berarti Zhou akan berbagi tugas dengan pembalap asal Italia tersebut.
Mengingat bahwa GM/Cadillac, yang telah dipastikan akan berkompetisi di F1 mulai 2026, akan menggunakan power unit dan girboks Ferrari, maka dengan mengendarai mobil F1 Ferrari akan membantu meningkatkan peluang Zhou untuk kembali berlaga di ajang grand prix musim depan.(Sumber)