Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan ada perlawanan terhadapnya setelah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Perlawanan itu datang dari birokrat.
“Ada yang melawan saya ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada,” ujar Prabowo di pembukaan Kongres Muslimat NU, Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
Prabowo menekankan, upaya efisiensi anggaran bertujuan agar pemerintah mampu memberikan makanan kepada seluru anak-anak di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui program makan bergizi gratis (MBG).
“Saya mau menghemat uang uang itu untuk rakyat untuk memberi makan untuk anak-anak rakyat,” kata Prabowo.
Selain untuk memberikan makan anak-anak sekolah, efisiensi anggaran dilakukan Prabowo untuk menghemay uang negara. Pasalnya, ia menemukan banyak uang negara yang keluar untuk keperluar-keperluan mubazir.
“Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan, dibersihkan,” tandasnya. (Sumber)