Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bisa melirik salah satu pemain keturunan Jawa di kompetisi Eropa ini sebagai opsi untuk meningkatkan kualitas lini pertahanan Garuda.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia bakal bersiap melakoni pertandingan sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga pada tahun 2025 ini.
Laga terdekat Timnas Indonesia di ajang ini adalah menghadapi Australia, yang berlangsung pada Kamis (20/03/2025) mendatang di Sydney Football Stadium.
Jelang laga tersebut, pelatih Patrick Kluivert harus kehilang sejumlah pemain akibat sanksi akumulasi kartu.
Dengan absennya Justin Hubner, maka Patrick Kluivert harus putar otak mencari bek berkualitas lain untuk mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia.
Meski masih memiliki Jay Idzes dan Mees Hilgers, namun Patrick Kluivert harus punya opsi lain sebagai pelapis jika dua pemain utama tersebut absen akibat cedera.
Timnas Indonesia sendiri sejatinya masih punya banyak stok pemain bertahan berkualitas dari kompetisi domestik seperti Rizki Ridho dan Wahyu Prasetyo.
Namun jika Patrick Kluivert ingin mendatangkan bek keturunan di Eropa, nama Matthew Steenvoorden mungkin bisa jadi opsi.
Pemain berusia 32 tahun kelahiran Leidschendam tersebut, merupakan bek keturunan Indonesia yang kini mentas bersama HNK Gorica di kasta teratas Liga Kroasia.
Sebagai informasi, Matthew Steenvoorden diketahui punya garis keturunan Indonesia, tepatnya dari daerah Semarang tempat sang kakek berasal.
“Saya punya darah Indonesia yang berasal dari kakek saya. Ia lahir di Semarang,” dalam keterangannya saat dihubungi tvOnenews.com.
Dengan darah Indonesia dalam dirinya, Matthew Steenvoorden pun berharap bisa memperkuat skuad Garuda suatu hari nanti.
“Saya ingin membantu Timnas dan membuat keluarga saya bangga,” tambahnya.
Meski usianya sudah cukup senior, namun secara pengalaman dan kualitas sosok Matthew Steenvoorden bisa jadi opsi alternatif buat pertahanan Timnas Indonesia.
Dari laporan Transfermarkt, diketahui bahwa Matthew Steenvoorden sudah tampil delapan pertandingan buat HNK Gorica sejak didatangkan pada bursa transfer musim dingin tahun ini.
Bahkan secara keseluruhan, Matthew Steenvoorden telah bermain sebanyak 106 pertandingan di ajang SuperSport HNL atau kasta teratas Liga Kroasia dengan torehan tiga gol serta dua assists.
Selain itu, dirinya juga sempat tampil 137 laga di ajang Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda dengan catatan 12 gol dan 9 assists.
Serta 14 pertandingan di kasta teratas Liga Belanda alias Eredivisie saat masih memperkuat Feyenoord dan FC Dordrecht.
Tak cuma jam terbang di Eropa, kelebihan lain yang dimiliki Matthew Steenvoorden adalah kemampuan versatile miliknya.
Diketahui, bahwa Matthew Steenvoorden selain berposisi utama sebagai bek tengah, juga bisa beroperasi sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah.
Kelebihan tersebut bisa jadi opsi Patrick Kluivert jika pemain bertahan atau gelandang Timnas Indonesia harus absen akibat cedera serta sanksi kartu.(Sumber)
