10 Klub Sepakbola Terbaik di Dunia: Real Madrid Hingga AC Milan

Deretan klub sepak bola ini dianggap sebagai tim terbaik yang pernah ada. Mereka menjuarai puluhan trofi hingga memiliki nilai pasar yang fantastis. Apa saja klub-klub tersebut?

Sepak bola khususnya di Eropa melahirkan klub-klub hebat dengan ratusan prestasi dan trofi yang diraih di berbagai turnamen.

Anda tahu Real Madrid, kan? Raksasa Liga Spanyol itu dianggap sebagai tim terbaik di Eropa karena Real Madrid punya 15 gelar Liga Champions.

Namun, Real Madrid hanya satu di antara klub-klub sepak bola terkemuka sejagat.

Apa Saja Klub Terbaik di Dunia? 

1. Real Madrid 

Real Madrid dianggap sebagai salah satu klub terbaik di dunia dan telah memenangkan banyak trofi serta penghargaan.

Madrid juga menjadi klub dengan valuasi tertinggi di dunia versi Forbes, yaitu mencapai 6,6 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 108 triliun.

Tim yang dijuluki Los Blancos ini pernah dinobatkan sebagai klub terbaik abad ke-20 oleh FIFA lewat penghargaan FIFA Club of the Century pada 2000.

Sebanyak 130 piala terpajang di etalase trofi Real Madrid, termasuk 36 LaLiga, 15 Liga Champions, dan sembilan FIFA Club World Cup atau Piala Dunia Antarklub.

Selama 94 tahun berkompetisi di kasta tertinggi Liga Spanyol, Madrid mencatatkan 1.833 kemenangan dan mencetak 6.526 gol.

Real Madrid juga menduduki peringkat pertama dalam ranking klub versi UEFA.

2. Manchester City 

Dominasi Manchester City di Inggris membuat tim berjuluk The Citizens ini juga diperhitungkan di Eropa.

Manchester City semula dianggap tim medioker, tetapi semuanya berubah ketika Pep Guardiola mengambil alih kursi pelatih pada 2016.

Tangan dingin Pep Guardiola mengantarkan Manchester City meraih 18 trofi, termasuk enam gelar Premier League atau kasta teratas Liga Inggris.

Dari enam titel Premier League itu, empat di antaranya diraih Manchester City secara beruntun pada 2020/2021, 2021/2022, 2022/2024, dan 2023/2024.

Manchester City juga sukses menjuarai Liga Champions perdana sepanjang sejarah klub pada 2022/2023.

Selain Premier League dan Liga Champions, musim itu Manchester City juga menjuarai FA Cup sekaligus memastikan treble winner.

Manchester City juga berada di urutan kedua peringkat klub UEFA. Meski demikian, nilai pasar klub cuma sebesar 5,1 miliar dolar AS (Rp 83 triliun).

Angka tersebut masih kalah di bawah Manchester United, Barcelona, dan Liverpool.

3. Bayern Munich

Bayern Munich sangat dominan di Jerman dengan mengoleksi 33 gelar Bundesliga (kasta teratas Liga Jerman).

Dari puluhan gelar itu, 11 di antaranya diraih secara berturut-turut mulai musim 2012/2013 sampai 2022/2023.

Hanya Bayer Leverkusen yang mampu menghentikan rentetan gelar Bayern Munich pada musim 2023/2024.

Kejayaan Bayern Munich bukan cuma dibangun di Jerman, tetapi juga di Eropa dengan enam Liga Champions.

Sejak berdiri pada 1900, Bayern Munich sudah mengumpulkan 84 trofi. Bayern Munich juga duduk di tempat ketiga peringkat klub UEFA.

Sementara soal nilai pasar, valuasi Bayern Munich sebesar lima miliar atau sekitar Rp 81 triliun.

4. Liverpool 

Jurgen Klopp sudah pergi, tetapi pelatih asal Jerman itu meninggalkan warisan berharga di Liverpool.

Seperti Manchester City dengan Pep Guardiola, Liverpool di bawah komando Jurgen Klopp juga menjadi tim yang bisa bersaing di Eropa.

The Reds, begitu julukan Liverpool, meraih 67 trofi sepanjang sejarah klub, termasuk 19 gelar Liga Inggris dan enam Liga Champions.

Musim terbaik Liverpool terjadi pada periode 2018-2020 ketika mereka menjuarai Premier League, Liga Champions, dan FIFA Club World Cup.

Tim peringkat keempat UEFA ini juga punya nilai valuasi tak kalah besar, yakni 5,37 miliar dolar AS yang setara dengan Rp 87 triliun.

5. Barcelona 

Barcelona sempat sangat berjaya di Eropa ketika dilatih Pep Guardiola (2008-2012) dan Luis Enrique (2014-2017).

Mereka meraih treble untuk pertama kalinya pada musim 2008/2009 ketika juara LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey.

Setelah itu, Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique mengulang kesuksesan tersebut pada musim 2014/2015.

Barcelona menjadi tim pertama yang dua kali meraih treble, sebelum akhirnya disamakan Bayern Munich pada 2019/2020.

Tim berjuluk Blaugrana itu sudah satu dekade mengalami kekeringan trofi Liga Champions. Hal itu berdampak pada peringkat UEFA mereka yang hanya ada di urutan ke-11.

Walaupun begitu, nilai pasar Barcelona termasuk tertinggi di dunia dengan valuasi 5,6 miliar dolar AS atau Rp 91 triliun.

Barcelona sudah meraih 140 trofi, baik di Katalunya, Spanyol, maupun Eropa. Ratusan trofi itu termasuk 27 LaLiga dan lima Liga Champions.

6. Manchester United 

Prestasi Manchester United anjlok setelah ditinggal Sir Alex Ferguson. Kali terakhir mereka juara Premier League yaitu pada 2012/2013.

Bahkan, Manchester United hanya lima kali juara sejak saat itu. Namun, jika membicarakan klub terbaik, memang tak elok rasanya kalau tidak menyinggung Manchester United.

Tim beralias Setan Merah ini sempat digdaya walaupun sekarang terseok-seok untuk kembali ke papan atas di Inggris dan Eropa.

Manchester United total memiliki 68 trofi sepanjang sejarah klub, termasuk 20 gelar Liga Inggris dan tiga Liga Champions.

Puasa gelar Manchester United yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade dan kesulitan bersaing di Eropa, membuat klub hanya ada di peringkat ke-13 UEFA.

Walau begitu, nilai valuasi Manchester United cuma kalah dari Real Madrid yaitu sebesar 6,55 miliar dolar AS (Rp 107 triliun).

7. Paris Saint-Germain (PSG)

Seperti Bayern Munich, PSG membangun dominasi di Perancis dengan catatan 12 gelar Ligue 1 dan 24 trofi domestik.

Tim Ibu Kota Perancis itu juga pernah menjadi sorotan dan diperhitungkan ketika memiliki Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi di lini depan.

Namun, duet ketiganya tak berhasil membawa PSG mengakhiri perburuan trofi Liga Champions perdana klub.

Pencapaian terbaik PSG di Liga Champions adalah final musim 2019/2020, setahun sebelum Messi bergabung.

Namun, ranking PSG di peringkat klub UEFA masih lebih tinggi dibandingkan Manchester United yaitu urutan keempat.

Adapun soal nilai pasar, valuasi PSG sebesar 4,4 miliar AS atau sekitar Rp 72 triliun.

8. Chelsea 

Sebanyak 34 piala terpajang di kabinet trofi Chelsea, termasuk enam Liga Inggris dan dua Liga Champions.

Chelsea menjadi salah satu tim selain Real Madrid yang bisa juara Liga Champions dalam satu dekade terakhir.

Tim yang dijuluki The Blues itu menjuarai Liga Champions 2020/2021 ketika dilatih Thomas Tuchel.

Itu merupakan gelar Liga Champions kedua Chelsea setelah tahun 2012. Chelsea masuk 10 besar peringkat klub UEFA di urutan kesembilan.

Nilai pasar Chelsea pun termasuk yang terbesar yaitu 3,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 50 triliun.

9. Inter Milan

Runtuhnya dominasi Juventus di Italia dimanfaatkan oleh Inter Milan. Nerazzurri memutus rentetan gelar Juventus saat menjuarai Serie A 2020/2021.

Prestasi itu sekaligus menandai berakhirnya era kegelapan Inter Milan tanpa trofi yang berlangsung selama 10 tahun.

Sejak 2020/2021, Inter Milan sudah mengoleksi tujuh gelar dengan rincian dua Serie A, dua Coppa Italia, dan tiga Supercoppa Italiana.

Secara keseluruhan, Inter Milan memiliki 46 gelar juara. Mereka duduk di urutan keenam peringkat klub UEFA dengan nilai pasar satu miliar dolar AS atau Rp 16 triliun.

10. AC Milan 

Selain Inter Milan, AC Milan juga mulai kembali ke podium juara dengan menjuarai Serie A musim 2021/2022.

Tim beralias Rossoneri itu juga menjadi kampiun Supercoppa Italiana 2024/2025. Mereka perlahan juga kembali bersaing di Eropa.

AC Milan lolos ke semifinal Liga Champions 2022/2023 dan melaju ke perempat final Liga Europa musim 2023/2024.

Tim peringkat ke-19 UEFA ini total punya 50 trofi di kabinetnya, termasuk 19 Serie A dan tujuh Liga Champions.

Valuasi AC Milan juga lebih tinggi daripada rivalnya, Inter Milan, yaitu sebesar 1,43 miliar dolar AS (Rp 23 triliun). (Sumber)