5 pebulutangkis top Indonesia yang mantap hijrah guna perdalam ilmu agama menarik diulas. Salah satunya dilakukan pemain yang temukan ketenangan dengan suara azan.
Serba-serbi kehidupan para pebulutangkis Tanah Air menarik diulas. Sebab, kerap terselip kisah inspiratif yang bisa diikuti para penggemar. Salah satunya soal ilmu beragama.
Beberapa pemain diketahui mantap hijrah guna memperdalam ilmu agama. Lantas, siapa sajakah mereka?
Berikut 5 pebulutangkis top Indonesia yang mantap hijrah guna perdalam ilmu agama:
5. Rian Agung Saputro
Salah satu pebulutangkis top Indonesia yang mantap hijrah guna perdalam ilmu agama adalah Rian Agung Saputro. Dia merupakan pemain spesialis nomor ganda. Rian bahkan pernah berduet dengan Mohammad Ahsan.
Rian memutuskan berhijrah yang terlihat dari cara berpakaiannya saat bertanding. Ia mulai mengenakan legging untuk menutupi kakinya.
4. Rizki Amelia Pradipta
Kemudian, ada Rizki Amelia Pradipta. Dia pernah jadi salah satu pebulutangkis andalan Indonesia di sektor ganda putri.
Rizki Amelia Pradipta memutuskan berhijrah. Keputusan itu diambil usai dirinya tak lagi berada di pelatnas PBSI. Dia kini mengenakan hijab dalam kesehariannya.
3. Dinar Dyah Ayustine
Di urutan ketiga, ada Dinar Dyah Ayustine. Dia mantap berhijrah pada pertengahan 2018 yang ditandai dengan penampilannya yang mulai mengenakan hijah. Dinar sendiri diketahui jadi pemain spesialis nomor tunggal.
2. Mohammad Ahsan
Selanjutnya, ada Mohammad Ahsan. Dia merupakan sosok legendaris di dunia bulutangkis Indonesia, khususnya pada sektor ganda putra.
Ahsan sendiri baru saja pensiun. Ahsan diketahui juga mantap berhijrah. Dia mengenakan legging kala bertanding, meminum air sembari duduk atau berjongkok, dan tidak bersentuhan dengan wanita.
1. Maria Febe Kusumastuti
Terakhir, ada Maria Febe Kusumastuti. Atlet yang satu ini memutuskan menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam pada 2013.
Ada kisah menyentuh dalam perjalanan Febe memeluk agama Islam dan kemudian memperdalam ilmu agama. Dia mengaku merasa tenang mendengar kumandang azan sejak masih anak-anak. Namun, Maria Febe baru berani berpindah agama ketika dewasa.(Sumber)