Ratusan driver ojek online (ojol) memadati SPBU swasta di kawasan Embong Malang Surabaya. Mereka mengantre BBM yang diberikan secara gratis oleh donatur.
Dari pantauan detikJatim, ratusan driver ojol itu mengantre sejak pukul 14.30 hingga 17.30 WIB. Mereka mengantre BBM usai mendapat kupon dari donatur.
Selain BBM, driver ojol yang beruntung juga mendapatkan hadiah. Mulai dari ponsel, airpod, hingga beras secara cuma-cuma untuk yang beruntung terpilih.
Donatur BBM Gratis Zulfikar Dahlan mengatakan kegiatan sosial tersebut sudah berjalan selama setahun. Menurut Zulfikar, setiap tahun ia selalu berbagi dengan para driver ojol.
“Ini udah setahun berjalan bersama Mbak Rida (donatur lain), saya sendiri pernah jadi ojek jadi ya berbagi lah,” kata Zulfikar saat ditemui di lokasi, Selasa (4/3/2025).
Zulfikar menyatakan kegiatan berbagi itu sekaligus sebagai perayaan dirinya berulangtahun ke-50. Terkait pemilihan SPBU swasta, Zulfikar menegaskan hal tersebut sebagai simbol kekecewaannya dan masyarakat pada pemerintah, terutama Pertamina. Ia menegaskan dugaan kasus blending atau oplosan membuat publik enggan menggunakan BBM dari perusahaan milik BUMN itu.
“Untuk sementara Pertamina off (tidak dipilih) dulu ya, kita bukannya ini ya, tapi buktikan bahwa produk Indonesia lebih baik, jangan dibohongin dong, masyarakat sudah berusaha sabar, bener gak? Sudah banyak memberikan sabar dan saatnya buktikan kalau produk Indonesia lebih baik,” imbuh pria yang akrab disapa Bang Zul itu.
Hal senada disampaikan donatur asal Surabaya Rida Kurnia. Ia mengatakan sebelum berjalan bersama Bang Zul dirinya telah berbagi bersama ojol sejak Pandemi COVID-19.
“Sebenarnya acara ini sudah lama, saya bikin mulai corona awal, waktu itu masih sedikit ojolnya dan sekarang sudah 4 tahun berjalan jadinya seperti ini. Biasanya sih acara ini rutin setiap Jumat saya buat, kalau ada donatur masuk bisa setiap hari atau selain hari Jumat dan tetap bersama ojol,” ujarnya.
Ia menyebutkan sekitar 340 driver ojol yang mendapatkan BBM Gratis. Menurutnya, hak itu sebagai kegiatan berbagi dan sosial di tengah maraknya krisis di tanah air.
“Untuk sementara ada sekitar 340 ojol, sejak awal saya berbagi BBM selalu pakai (SPBU swasata) ini, sejak saya bagi dulu cuma Rp 10 ribu per orang, ini kita rayakan ultahnya di Surabaya bersama ojol,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu driver ojol bernama Marfuah mengaku senang dengan bagi BBM Gratis ini. Ia berharap bisa menjadi inspirasi dan meringankan beban sesama ojol.
“Untuk meringankan beban kita kan lumayan, dapat bensin Rp 20 ribu, kalau ngojol terus biasanya kan gak sesuai ya, Rp 80 sampai Rp 150 ribu per hari. Saya dapat info dari grup dan langsung ke sini sekitar 15.00 WIB,” ujar warga Bulak Rukem Kenjeran itu.
Driver ojol lain Miftachul Laili menuturkan hal serupa. Menurutnya, sebagai pengguna setia pertamax dirinya kecewa dan berpindah ke lain hati.
“Sejak awal saya pakai pertamax, saya takut kalau pakai pertalite ngerusak mesin. Alhamdulillah dengan adanya bagi BBM gratis ini terbantu, apalagi ada berita oplosan BBM,” paparnya.
Ia mengaku sangat kecewa dengan Pertamina. Ia berharap Pertamina bisa segera berbenah dan tak merugikan publik.
“Jangan seperti itu lah, itu kan juga merugikan masyarakat, terutama driver, karena bisa merusak mesin motor,” tutupnya.(Sumber)