Real Madrid kini sedang berusaha keras untuk membawa kembali Nico Paz, gelandang muda yang saat ini bermain di Como 1907, klub yang dimiliki oleh Djarum Group atau Hartono Bersaudara.
Setelah menjualnya ke Como pada musim panas 2024, kini, setelah tampil impresif di Serie A, Nico Paz menjadi incaran sejumlah klub top Eropa, termasuk Inter Milan.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, jelas tidak ikhlas apabila pemain muda berbakat ini direbut oleh klub rival.
Como 1907, yang kini dimiliki oleh Djarum Group melalui Hartono Bersaudara, telah menunjukkan komitmennya dalam membangun tim yang kompetitif di Serie A.
Pengelolaan yang baik dan investasi besar dari pemiliknya memungkinkan klub ini untuk merekrut pemain-pemain berbakat, salah satunya adalah Nico Paz.
Pada bursa transfer musim panas 2024, Como berhasil mengamankan Paz dengan harga 6 juta euro atau sekitar 100 miliar rupiah, sebuah investasi yang terbukti sangat menguntungkan bagi mereka.
Paz, yang sebelumnya direkrut Real Madrid dari akademi Tenerife pada 2016, langsung mencuri perhatian begitu bergabung dengan Como.
Pemain bertinggi badan 186 cm ini, yang baru berusia 20 tahun, tampil impresif dan menjadi andalan di lini tengah Como.
Tidak lama setelah bergabung, ia langsung dipasang sebagai starter oleh pelatih Cesc Fabregas dan sejak saat itu, posisi tersebut menjadi miliknya.
Dalam 25 penampilan yang telah ia jalani, 19 di antaranya sebagai starter, Paz telah mencetak 6 gol dan memberikan 5 assist, menjadikannya salah satu rekrutan terbaik Como pada musim panas tersebut.
Real Madrid Berusaha Membujuk Como Melepaskan Nico Paz
Dengan performa cemerlang yang ditunjukkan oleh Nico Paz, tidak mengherankan jika pemain ini kini menjadi incaran banyak klub besar.
Salah satu tim yang sangat tertarik dengan jasanya adalah Inter Milan.
I Nerazzurri dilaporkan siap melakukan segala cara untuk mengamankan tanda tangan Paz, yang mereka anggap sebagai tambahan penting di lini tengah mereka.
Namun, hal ini membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, merasa risih.
Ancelotti, yang sudah mengetahui potensi besar yang dimiliki Paz, tidak ingin pemain yang sebelumnya ia latih di akademi Real Madrid tersebut pergi ke klub rival.
Dalam sebuah wawancara dengan Tuttomercatoweb, Ancelotti dengan tegas mengungkapkan ketidaksenangannya jika Nico Paz berpindah ke Inter Milan.
“Meninggalkan Nico Paz di Inter? Dia bekerja dengan sangat baik di Como, sangat baik,” ujar Ancelotti, menunjukkan betapa ia menghargai perkembangan pesat sang pemain.
Ancelotti juga mengakui bahwa meskipun Inter Milan memiliki pemain-pemain bagus seperti Marcus Thuram, ia merasa kehilangan Paz adalah hal yang tidak dapat diterima.
Real Madrid memang memiliki klausul buyback untuk membawa kembali Nico Paz ke Santiago Bernabeu.
Mengetahui potensi besar yang dimiliki pemain ini, Los Blancos berusaha untuk meyakinkan Como agar mereka mau melepaskan Paz pada musim panas 2025.
Namun, Como tidak akan dengan mudah melepaskan gelandang muda yang telah menjadi andalan mereka.
Klub yang dimiliki oleh Djarum Group ini berencana untuk mempertahankan Paz dan bahkan siap untuk melakukan negosiasi dengan Real Madrid agar sang pemain bisa tetap berada di Giuseppe Sinigaglia, markas besar Como 1907.
Perebutan Nico Paz yang Memanas
Persaingan untuk mendapatkan Nico Paz semakin sengit.
Dengan Real Madrid berusaha membawa kembali sang pemain dan Inter Milan yang juga sangat tertarik, saga transfer ini diprediksi akan menjadi salah satu cerita paling menarik di bursa transfer musim panas mendatang.
Djarum Group dan Como 1907 akan menjadi pusat perhatian, mengingat keputusan mereka terkait masa depan Paz akan memengaruhi jalannya kompetisi Serie A, serta memperlihatkan kepada dunia bagaimana pengaruh investasi dan kepemilikan di klub sepak bola besar dapat membawa perubahan signifikan.
Seiring berjalannya waktu, Nico Paz akan semakin menunjukkan kualitasnya, dan kemungkinan besar, ia akan menjadi salah satu gelandang muda paling dicari di Eropa.
Bagi Real Madrid, membawa kembali Paz bisa menjadi langkah besar dalam meremajakan tim mereka, sementara bagi Inter Milan, merekrutnya akan menjadi tambahan penting di lini tengah mereka.
Jika transfer ini akhirnya terwujud, baik Real Madrid maupun Inter Milan pasti akan mendapatkan keuntungan besar dengan menambahkan Nico Paz ke dalam skuat mereka.
Sebagai pemain muda yang sudah menunjukkan kemampuan luar biasa di Serie A, ia memiliki potensi untuk bersinar di level yang lebih tinggi.
Dengan pengalaman bermain di kompetisi bergengsi dan rekam jejak yang semakin mengesankan, masa depan Nico Paz jelas sangat cerah.
Namun, bagi Como 1907 dan Djarum Group, mempertahankan Paz bisa menjadi tantangan besar.
Dengan pemain seperti Paz yang semakin berkembang, mereka berpotensi menjadi tim yang sangat kompetitif di Serie A, dan mungkin bahkan bisa menantang dominasi tim-tim besar Eropa di masa depan.
Ini adalah ujian besar bagi Como, tetapi dengan dukungan penuh dari Hartono Bersaudara, mereka mungkin dapat mempertahankan salah satu talenta terbaik mereka.(Sumber)