Andrea Dovizioso harus kembali mengakui keunggulan Marc Marquez dalam persaingan gelar juara MotoGP. Marc Marquez tampil perkasa bersama timnya, Repsol Honda, di sepanjang gelaran MotoGP 2019.
Marquez membukukan 14 kali podium dengan 9 kali kemenangan dari 15 balapan yang dia lakoni. The Baby Alien pun mampu mengunci gelar juara dunianya yang kedelapan di semua kelas berkat kemenangan pada seri MotoGP Thailand 2019 (6/10/2019).
Kemenangan di Thailand membuat keunggulan 110 poin milik Marquez (325 poin) tak mungkin terkejar pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati/215), dalam empat seri tersisa.
Andrea Dovizioso lantas memberikan komentarnya usai gelar juara MotoGP musim ini kembali jatuh ke tangan Marc Marquez. Dia mencoba berpikir jernih dan mengakui bahwa sang rival memang tampil luar biasa dengan mampu mendominasi sepanjang musim ini dan layak untuk meraih gelar.
“Sekarang memang terlihat hampir mustahil, tak seorang mengira akan mampu untuk mengalahkan Marquez,” kata Dovizioso, dilansir dari Speedweek.
Lebih jauh lagi, rider yang akrab disapa Dovi itu menganggap bahwa gelar juara yang diraih Marc Marquez adalah wajar karena mempunyai motor yang kompetitif. “Bagi saya itu adalah hal yang normal karena musim ini dia tampil dominan,” sambung rider berjulukan DesmoDovi tersebut.
Meski cukup menyesal lantaran gagal merebut gelar juara dari tangan Marquez, Dovizioso mengaku tak ingin larut dalam kekecewaan. Dia bertekad akan kembali fokus untuk persaingan gelar juara pada musim depan.
“Setiap musim mempunyai ceritanya sendiri, jadi Anda harus terus optimistis dan mempercayai hal tersebut,” jelas rider berusia 33 tahun tersebut.
“Sekarang kami mempunyai waktu. Situasi ini memang sulit, tidak seperti di masa lalu, jelas bagi kami apa yang harus diingkatkan, dan ini akan menjadi modal yang baik,” pungkas Dovizioso. {bolasport.com}
