Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 memasuki akhir dengan dua pertandingan tersisa, lima pelatih sudah jadi korban pemecatan.
Meski hanya menyisakan dua pertandingan terakhir, masih banyak tim yang berjuang untuk bisa bertahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sayangnya tidak untuk lima pelatih yang dipecat saat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih berjalan.
Kejutan demi kejutan memang selalu muncul selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 berjalan, termasuk gonta-ganti pelatih.
Banyak faktor yang menjadi alasan pemecatan tersebut, namun kebanyakan dari mereka karena hasil tak sesuai ekspektasi.
Bahkan, nama-nama besar pun tak luput dari pemecatan, lantas siapa saja para pelaih tersebut? berikut di antaranya.
1. Roberto Mancini (Arab Saudi)

Roberto Mancini didatangkan Arab Saudi dengan status juara Euro 2020 bersama Timnas Italia.
Sayangnya, keputusan bergabung Arab Saudi menjadi pilihan yang buruk untuknya.
Tak cukup perform dan menuai beragam hasil buruk membuat Mancini akhirnya dipecat pada Oktober 2024 lalu.
Padahal Mancini baru melakoni empat laga bersama The Green Falcons, Herve Renard pun dipanggil lagi.
2. Shin Tae-yong (Indonesia)

Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. Sejak saat itu, berbagai sejarah baru berhasil ditorehkannya.
Salah satu pencapaian terbesar adalah membawa Indonesia melaju ke babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kemudian, membawa skuat Garuda ke babak ketiga untuk kali pertama.
Selain itu, ia turut mengantarkan Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Namun, bak petir di siang bolong, PSSI tiba-tiba memecat Shin Tae-yong tepat di awal tahun 2025. Ia dianggap memiliki masalah komikasi dengan pemain-pemain dikarenakan tidak bisa berbahasa Inggris.
“Pak Mardji sudah ketemu Coach STY tadi pagi dan coach STY sudah menerima surat menyuratnya, nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi,” kata Erick dalam pernyataan persnya.
PSSI pun kembali memberi gebrakan usai menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya.
Hal itu sempat menimbulkan gelombang protes yang tinggi, ditambah kekalahan telak dari Australia.
Namun, kemenangan krusial atas Bahrain seolah menghilangkan semua keraguan terhadap Kluivert.
3. Tintin Marquez (Qatar)
Tintin Marquez dipecat Qatar pada akhir 2024 lalu, sebagao pengganti Carloz Queiroz.
Sayangnya pengabdiannya untuk Qatar tidak berlangsung lama, sebelum akhirna digantikan Luis Garcia.
4. Jesus Casas (Irak)

Jesus Casas dipecat Irak setelah menuai hasil negatif di sejumlah pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Empat laga tanpa kemenangan hingga kekalahan mengejutkan dari Palestina dengan skor 1-2.
Tak lama setelah itu, Jesus Casas dicopot dari kursi sebagai pelatih Timnas Irak.
5. Paulo Bento (Uni Emirat Arab)

Teranyar, Uni Emirat Arab (UEA) resmi meemcat Paolo Bento meski mampu meraih kemenangan atas Korea Utara dengan skor 2-1.
Uni Emirat Arab juga masih berpeluang tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menjadi salah satu calon lawan Timnas Indonesia andai masuk ke putaran empat kualifikasi.
(Sumber)