Bacaan sholat Idu Fitri saat takbir 7 kali merupakan salah satu hal penting dalam menjalankan ibadah yang dilaksanakan satu tahun sekali itu. Pasalnya, masih banyak orang yang lupa atau bahkan tidak tahu sama sekali apa yang harus dibaca di sela-sela takbir sholat Id. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim menghafalkan bacaannya.
Umat Islam menggelar sholat Idul Fitri setial tanggal 1 Syawal. Untuk tahun ini, lebaran diperkirakan akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Hari Raya Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa.
Sholat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dilakukan sebanyak dua rakaat. Sholat ini bisa ditunaikan secara berjemaah di masjid ataupun di lapangan.
Meski demikian, shalat Id juga boleh dilakukan secara munfarid (sendiri) di rumah jika terlambat datang ke lokasi untuk sholat berjamaah. Bahkan dikatakan sholat Id sendiri lebih baik daripada tidak sama sekali.
Sebelum melaksanakan ibadah sunnah ini, umat Islam hendaknya mengetahui panduan atau tata cara pelaksanaannya. Hal tersebut agar sholat yang dikerjakan bisa sah dan sempurna.
Termasuk di dalamnya menghafalkan takbir 7 kali saat rakaat pertama dan 5 kali ketika rakaat kedua sholat Idul Fitri. Nah, agar lancaar dalam menghafalkanya berikut bacaan takbir 7x sholat Id selengkapnya. Yuk, dihafalkan!
Bacaan Takbir 7X Shalat Idul Fitri
Dijelaskan dalam buku Tuntunan Shalat Idul Fitri oleh Kementerian Agama RI, bahwa salah satu hal yang membedakan sholat Idul Fitri dengan sholat lainnya yaitu adanya takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua. Adapun bacaan takbir yang dibaca disela-sela takbir ini yaitu:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Mengutip situs NU Online, bacaan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua sholat Id ini, hukumnya sunnah. Sehingga apabila tidak dikerjakan, maka tidak akan menggugurkan keabsahan dari sholat Idul Fitri yang dilaksanakan.
Bacaan Takbir 5X Rakaat Kedua Shalat Idul Fitri
Kemudian di rakaat kedua, juga disunnahkan untuk melakukan takbiratul ihram sebanyak 5 kali. Adapun bacaan yang harus dibaca di sela-sela takbir inj sama dengan pada rakaat pertama, yaitu sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Panduan Sholat Idul Fitri
Mengutip NU Online, panduan sholat Id secara tertib seperti yang dijelaskan dari salah seorang pendiri NU Syekh KHR Asnawi dalam kitab Fashalatan. Hal yang sama juga bisa dijumpai di dalam kitab al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (juz I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan ‘Ali asy-Asyarbaji.
Sebelumnya sholat ini dimulai tanpa azan dan iqamah, melainkan cukup dengan seruan “ash-shalâtu jâmi‘ah”. Berikut adalah panduan sholat Id, selengkapnya:
1. Niat Sholat Id
Hal pertama yang harus dilakukan dalam pelaksanaa sholat id yaitu membaca niat. Jika menjadi makmum makandapat ditambah dengan lafal ma’muman, sementara saat menjadi imam ditambah dengan bacaan imaaman.
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini (ma’mûman/imâman) lillahi ta’ala.
“Aku niar shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Sebagai informasi, hukum membaca niat dalam sholat ini adalah sunnah. Sedangkan yang wajib yakni ada maksud secara sadar dan sengaja dalam hati jika seseorang akan menunaikan sholat sunnah Idul Fitri.
2. Takbiratul Ihram
Sebagaimana sholat pada umumnya, sholat Id juga ada gerakan takbiratul ihram. Selesai membaca doa iftitah, maka muslim disunnahkan takbir lagi sebanyak tujuh kali di rakaat pertama. Nah, di sela-sela gerakan takbir tersebut dianjurkan untuk membaca doa takbir yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Membaca Al-Fatihah
Selesai membaca doa iftitah dan melakukan takbir sebanyak tujuh kali, maka muslim wajib membaca surat Al-Fatihah. Kemudian dianjurkan membaca surat Al-A’la. Dilanjut gerakan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
4. Rakaat Kedua
Di rakaat kedua, disunnahkan untuk melakukan takbir kembali sebanyak lima kali seraya mengangkat kedua tangan dan melafalkan allâhu akbar seperti pada rakaat sebelumnya.
Di antara gerakan takbir itu, ucapkan lagi bacaan di sela-sela takbir. Kemudian membaca Surat al-Fatihah, dilanjut dengan Surat al-Ghâsyiyah. Kemudian sempurnakan dengan gerakan ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
5. Mendengar Khutbah
Selesai sholat Id yang diakhiri dengan gerakan salam, jamaah tidak disarankan untuk buru-buru pulang, namun dianjurkan mendengarkan khutbah Idul Fitri sampai selesai telebih dahulu. Kecuali jika sholat id ditunaikan sendiri.
Ketentuan itu sebagaimana diungkapkan oleh Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dalam sebuah hadits:
السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس
“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)
Untuk khatib, disunnahkan memulai khutbah pertama dengan bacaan takbir sembilan kali lalu khutbah kedua dengan takbir tujuh kali.
Sekian informasi seputar bacaan sholat Idu Fitri saat takbir 7 kali. Jangan lupa dihafalkan ya!
