News  

Ada Prabowo-Gibran, Masyarakat Yang Ingin Shalat Ied di Istiqlal Diimbau Datang Lebih Awal

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Mulawarman Hannase, mengimbau masyarakat yang ingin melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, agar datang lebih awal, minimal setelah salat subuh, pada Senin (31/3/2025).

“Masyarakat Indonesia yang akan hadir dalam pelaksanaan salat Idulfitri ini agar bisa datang ke Istiqlal dengan cepat, kalau perlu setelah salat subuh sudah datang ke Istiqlal,” ujar Mulawarman dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Minggu (30/3/2025).

Mulawarman menjelaskan bahwa imbauan tersebut berkaitan dengan kehadiran Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran pejabat lainnya. Selain itu, tingginya animo masyarakat sejak 10 hari terakhir Ramadan menimbulkan kekhawatiran akan kepadatan jamaah yang diprediksi mencapai ratusan ribu orang.

“Idulfitri tahun ini, yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, secara keseluruhan telah dipersiapkan dengan baik,” katanya.

“Kami memprediksi animo masyarakat tahun ini akan luar biasa untuk salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. Karena jika melihat 10 hari terakhir Ramadan, jumlah jamaah sangat luar biasa, puluhan ribu orang setiap hari salat di Istiqlal,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat memarkir kendaraannya di lokasi yang telah disediakan. Kapasitas parkir yang tersedia mencapai 2.125 mobil dan 200 motor di sekitar Masjid Istiqlal.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menambahkan bahwa masyarakat akan diarahkan masuk ke Masjid Istiqlal melalui Pintu Al-Fatah. Sementara itu, Presiden dan Wakil Presiden akan masuk melalui Pintu Al-Malik, sedangkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih serta para duta besar akan melalui Pintu As-Salam.

Sebagai informasi, pelaksanaan salat Idulfitri ini terbuka untuk masyarakat luas dan akan dimulai pukul 07.00 WIB.

Adapun khatib yang bertugas adalah Guru Besar UIN Jakarta, Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, dengan tema khutbah “Merawat Kemabruran Puasa.”

Sementara itu, badal khatib adalah KH. Mas’ud Halimin, MA. Imam yang bertugas adalah H. Moh. Salim Ghazali, SQ, S.Ud, dan badal imam adalah KH. Husni Ismail, MA. Selain itu, Bilal I adalah Ust. Ilham Mahmudin, S.Pd, dan Bilal II adalah Ust. Abdullah Sengkang Gurium, S.Pd.I.(Sumber)