News  

Fasilitas Mewah ke Luar Negeri, Dandhy Laksono: Prabowo Tidak Ada Moral Standing Ngomong Efisiensi

Dandhy Laksono (IST)

Jurnalis Investigasi Dandhy Laksono menilai Presiden Prabowo Subianto tidak bisa berbicara efisiensi. Karena tidak ada moral standing untuk itu.

“Dia tidak ada moral standing untuk ngomong efisiensi,” kata Dandhy dikutip dari YouTube Dirty Vote, Selasa (8/4/2025).

Selain dilihat dari moral. Dandhy juga mengatakan, Prabowo tidak layak bicara efisiensi jika dilihat dari integritas.

“Yang pertama secara moral atau integritas, Prabowo nggak bisa ngomong efisiensi,” ujarnya.

Dandhy lalu menjelaskan maksudnya. Ia mengungkit kunjungan Prabowo ke sejumlah negara.

“Dia kunjungan ke India pakai tiga pesawat. Kunjungan ke Peru pakai enam pesawat,” bebernya.

Di pesawat tersebut, kata dia, penuh dengan fasilitas. Belum lagi fasilitas lainnya seperti mobil khusus.

“Pesawatnya juga full furnished. Dan kolam renangnya harus 32 derajat. Juga harus ada Marcedes kelas khusus yang dipesan,” imbuhnya.

Itu diungkapkan Dandhy saat ngobrol bersama tiga pakar hukum tata negara. Masing-masing Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.

Tiga akademisi itu merupakan pakar yang tampil dalam film dokumenter Dirty Vote. Film yang disutradarai Dandhy sendiri.

Sementara itu, efisiensi dimaksud Dandhy adalah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah di berbagai sektor. Sebelumnya kebijakan itu menuai pro kontra. (Sumber)