News  

Digeledah KPK, Rumah La Nyalla Mattalitti Mendadak Sepi

Rumah milik Ketua DPD La Nyalla Mattalitti di kawasan Wisma Permai Barat, Surabaya, tampak sepi. Hal ini terjadi sehari setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan, Senin (14/4/2025).

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com menunjukkan, rumah tersebut tidak lagi dijaga oleh anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila, yang sebelumnya terlihat dalam jumlah besar saat penggeledahan berlangsung.

Hanya satu orang terlihat membersihkan halaman rumah, sementara di luar pagar, lalu lintas kendaraan bermotor tampak padat karena lokasi rumah cukup strategis, berdekatan dengan pintu gerbang perumahan.

Sebelumnya, puluhan anggota Pemuda Pancasila berjaga ketat pascapenggeledahan oleh sekitar 15 petugas KPK. Mereka menggeledah dua rumah milik La Nyalla di lokasi tersebut mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Menurut Rahmat Amrullah, salah satu perwakilan keluarga La Nyalla, penggeledahan berlangsung tertib dan kooperatif.

Ia menegaskan, tidak ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan kasus korupsi dana hibah DPRD Jawa Timur, yang menjerat mantan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

“Setelah dilakukan penggeledahan di dua rumah, baik di Blok LL Nomor 39 maupun rumah di belakangnya, tidak ditemukan barang-barang yang berkaitan dengan kasus Pak Kusnadi. Kami patuh hukum, dan biarkan KPK menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Saat penggeledahan dilakukan, La Nyalla tidak berada di lokasi karena tengah menjalankan tugas sebagai anggota DPD RI.

Meski tidak ditemukan bukti keterlibatan, La Nyalla Mattalitti mengaku heran mengapa rumahnya ikut digeledah. Ia menegaskan, tidak memiliki keterkaitan dengan Kusnadi maupun dana hibah yang tengah diselidiki KPK. (Sumber)