Katy Perry Bayar Rp. 2,5 Miliar ke Jeff Bezos Untuk Keluar Bumi Menuju Luar Angkasa

Bintang musik pop Katy Perry dan lima wanita lainnya dinyatakan selamat kembali ke Bumi setelah mencapai luar angkasa dengan roket Blue Origin milik Jeff Bezos, belum lama ini.

Katy Perry berada dalam perjalanan roket, didampingi oleh tunangan Bezos, Lauren Sánchez, dan presenter CBS Gayle King.
Menariknya, Gayle King menyebut bahwa dia mendengar Perry menyanyikan What a Wonderful World karya Louis Armstrong saat di luar angkasa.

Penerbangan tersebut berlangsung sekitar 11 menit, di luar angkasa. Perry berada lebih dari 100 km atau 62 mil di atas Bumi, melintasi batas ruang angkasa yang diakui secara internasional. Perry juga merasakan momen tanpa gravitasi di sana.

Turut berada di dalam roket Blue Origin adalah mantan ilmuwan roket NASA, Aisha Bowe, aktivis Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn.

Momen Katy Perry Kembali ke Bumi
Sorakan terdengar dari dalam roket saat mereka kembali ke bumi. Jeff Bezos membuka pintu kapsul, menyambut kembalinya Lauren Sánchez, orang pertama yang turun.

“Saya sangat bangga dengan kru ini. Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya melihat ke luar jendela dan kami melihat bulan. Bumi terlihat sangat sunyi,” kata Sanchez sambil terisak.

Sementara Katy Perry, langsung mencium tanah dan melempar putrinya, Daisy, dan kembali memeluknya.
Setelah mendarat kembali di Bumi, Perry pun mengaku sangat bahagia.

“Saya merasa sangat terhubung dengan kehidupan, sangat terhubung dengan cinta,” ujar Perry dilansir BBC.
Katy Perry Diprediksi Gelontorkan Rp 2,5 Miliar untuk ke Luar Angkasa

Blue Origin adalah perusahaan luar angkasa swasta yang didirikan pada tahun 2000 oleh Bezos, pengusaha miliarder yang juga pemilik Amazon.

Meski Blue Origin belum merilis harga tiket penuh, diperlukan deposit sebesar 150.000 dolar AS atau setara dengan Rp 2,5 miliar untuk biaya booking atau mengamankan seat. Blue Origin menggarisbawahi eksklusivitas dalam penerbangan ini.

Selain bisnis pariwisata suborbital, perusahaan juga mengembangkan infrastruktur luar angkasa jangka panjang, termasuk roket yang dapat digunakan kembali dan sistem pendaratan di bulan.

Bagian dari Blue Origin, roket New Shepard dirancang agar dapat digunakan kembali sepenuhnya ke landasan peluncuran untuk pendaratan vertikal setelah setiap penerbangan, sehingga mengurangi biaya keseluruhan.

Menurut Undang Undang AS, astronaut sebenarnya harus menyelesaikan pelatihan komprehensif untuk pergi ke luar angkasa.
Katy Perry dan seluruh penumpang Blue Origin dilatih intensif selama dua hari dengan fokus pada kebugaran fisik, protokol darurat, rincian tentang langkah-langkah keselamatan dan prosedur gravitasi nol.(Sumber)