Anak berusia tiga tahun di Jember, Jawa Timur, perutnya dipenuhi cacing ascariasis hingga tidak bisa buang air besar (BAB). Diduga, cacing itu masuk ke perut anak yang masih balita itu karena kebiasaan hidupnya yang kurang bersih.
Berdasarkan riwayatnya, anak tersebut sering bermain di lingkungan yang kurang bersih. Sering bermain di Tempak Pembuangan Akhir (TPA) tanpa alas kaki dan terbiasa makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
“History dari pasien ini, dia memang kesehariannya untuk kebersihan memang kurang baik,” kata Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani saat ditemui di RSD dr Soebandi, Selasa (15/4/2025).
Selain itu, anak tersebut sering mengkonsumsi air yang belum direbus.
“Juga mengkonsumsi air yang tidak direbus, mungkin bisa menjadi faktor resiko penyebab adanya cacing dalam hal ini,” katanya.
Menurut Bela, cacing ascariasis hidup di dalam tanah. Namun, cacing ini bisa berkembang biak di usus dan lambung jika tertelan.
Pihaknya telah mengangkat cacing itu melalui operasi bedah yang dilakukan oleh empat dokter. Cacing yang berkembang di perut anak itu telah dievakuasi semua sebanyak tiga toples.
Cacing itu yang menyumbat usus sehingga anak itu tidak bisa BAB.
Setelah operasi, anak tersebut pulih.
“Anak ini sudah sembuh, sudah beraktivitas kembali seperti semula,” imbuh dia.
Pihaknya mengimbau agar orangtua menjaga kebersihan anak dan memberikan obat cacing supaya kejadian serupa tidak terjadi pada anak-anaknya.(Sumber)