Menteri Keuangan, Sri Mulyani membagikan cerita soal koordinasinya dengan menteri bidang ekonomi lain di gelaran perpisahan menteri Kabinet Kerja.
Ia menyampaikan, koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain berjalan baik, walaupun salah satu menteri tak memakai WhatsApp, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
“Dia satu-satunya menteri yang tidak pakai WhatsApp, jadi masih SMS-an. Kalau yang lain WhatsApp, tapi kita coba selalu mendukungnya dalam apapun itu,” ujarnya yang disambut tawa Basuki dan seluruh orang yang hadir di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Mendapatkan pernyataan tersebut, Basuki menjelaskan, dirinya memang pengguna setia SMS dan telepon untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk saat menghubungi Sri Mulyani.
Menurutnya, meski usai berkirim pesan dengan sistem ‘jadul’, Sri Mulyani meresponsnya dengan cepat.
“Saya kalau menghubungi Bu Sri Mulyani, ‘Mba, saya ada ini, ada itu. Tolong ya’ pasti 5 menit kemudian langsung dijawab. Makanya Ibu Sri Mulyani itu memang baik. Saya kalau apa-apa sangat takut berbuat salah, makanya anggaran kalau bisa sesuai,” katanya.
Basuki memang dikenal sebagai menteri yang setia menggunakan ponsel jadul. Hal itu bahkan diungkapkan Kementerian PUPR melalui akun resmi Instagram kementerian tersebut.
Kala itu, Basuki yang tengah bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Istana Keprisidenan Bodor, menyadari keduanya tidak menggunakan smartphone, melainkan menggunakan feature phone dengan fungsi hanya untuk telepon dan SMS. Keduanya pun segera mengabadikan momen tersebut. {wartaekonomi.co.id}
