News  

Ikan Bertulis Kata “Ambon” dan “Maluku” Bikin Geger Warga Seram Barat

Masyarakat Dusun Tanah Goyang, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, digegerkan dengan penemuan seekor ikan bertuliskan kata-kata dengan susunan yang tidak beraturan di tubuhnya, Senin (21/10/2019).

Ikan yang oleh masyarakat setempat disebut tatu bodo itu ditemukan salah satu nelayan bernama Nathik saat sedang menarik jaring di laut keatas kapal nelayan (jaring bobo) bersama teman-temannya di kapal tersebut.

Sepintas jika diperhatikan, di tubuh ikan itu terdapat tulisan “Ambon” dengan susunan huruf-huruf kapital yang tidak beraturan. Ada juga sejumlah huruf yang membentuk kata-kata yang sulit dimengerti.

Penemuan ikan tersebut pun sontak menggegerkan warga di dusun tersebut. Sampai siang ini tidak hanya dari Dusun Tanah Goyang, sejumlah warga dusun lainnya yang mengetahui kabar itu terus berbondong-bondong mendatangi dusun itu untuk melihat dari dekat ikan tersebut.

“Ikan itu ditemukan di jaring bobo tadi pagi, dan saat ini banyak warga yang terus datang untuk melihat ikan itu,” kata Amin Seipattiseun, salah satu warga Dusun Tanah Goyang yang dihubungi Kompas.com dari Ambon, Senin.

Menurut Amin, ikan yang ditemukan itu memiliki keanehan karena terdapat kata-kata di tubuhnya. “Ada tulisan Ambon, cuma huruf-hurufnya tidak beraturan, juga ada kata-kata lain yang kita sulit mengerti,” katanya.

Dihubungi Kompas.com secara terpisah, Kepala Dusun Tanah Goyang, Munir Buhakar mengatakan, penemuan ikan tersebut membuat warga khawatir karena dikaitkan dengan kejadian alam.

Dia mengaku selain tulisan Ambon yang tidak beraturan, pada tubuh ikan itu juga tertulis kata Maluku dan kata-kata lainnya yang tidak beraturan. Saat ini, penemuan ikan tersebut telah menghebohkan warga sekitar.

“Heboh di sini, karena ada kata-kata aneh di ikan itu. Ada juga kata Maluku tapi juga tidak beraturan. Kejadian ini membuat warga di sini ketakutan apalagi dalam kondisi Maluku saat ini (gempa), jadi kita ikhtiar saja lebih baik,” ujarnya.

Dia menambahkan, menurut para nelayan, ikan tersebut melompat ke atas kapal. Padahal ikan itu merupakan ikan jenis karang yang tak biasa melompat. “Jadi anehnya di situ, saya juga nelayan tahu persis ikan itu tidak biasa melompat,” ujarnya.