Hari gini Anda masih percaya Jokowi? Yang pernah dinobatkan oleh BEM UI sebagai The King of Lip Service alias Raja basa-basi. Jokowi yang pandai bersilat lidah itu kerap mengobral janji manis. Namun, janji manis Jokowi seringkali tak selaras dengan kenyataan.
Misalnya saja soal mobil Esemka yang sempat jadi buah bibir rakyat ketika Jokowi akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hingga 10 tahun Jokowi menjadi Presiden kita tidak pernah melihat wujud Esemka yang Jokowi janjikan itu.
Juga soal uang Rp 11.000 triliun yang sempat trending topic. Jokowi lagi-lagi bersilat lidah. Ada uang Rp 11.000 triliun di Luar Negeri. “Datanya ada di kantong saya”, ucap Jokowi meyakinkan publik Indonesia.
Ternyata itu hanya omong kosong Jokowi yang amat jauh dari realitanya. Hingga rezim Jokowi berakhir, kita belum pernah mendengar uang Rp 11.000 triliun yang Jokowi sebut masuk ke Dalam Negeri.
Hari gini Jokowi ngeles lagi saat rakyat menyebut matahari kembar. Presiden Prabowo matahari yang satu. Satunya lagi matahari Mantan Presiden Jokowi. Sebutan matahari kembar lantaran para Menteri dan Wakil Menteri Presiden Prabowo ramai-ramai setor muka ke Jokowi ketika Idul Fitri kemarin.
Jokowi berupaya mencari simpati publik setelah babak belur dihantam dugaan ijazah palsu yang diyakini oleh ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar 1.000 persen ijazah Jokowi palsu. Jokowi menyatakan, “Matahari Hanya Satu, Presiden Prabowo Subianto!” seperti dilansir beberapa media, 21 April 2025.
Jokowi seolah ingin menunjukkan ke publik bahwa Presiden Prabowo tidak dalam bayang-bayang dirinya. Bila alasannya silaturrahmi. Kenapa hanya silaturrahmi ke Jokowi saja? Bukankah masih ada 2 Mantan Presiden yang masih hidup; Megawati Soekarnoputri dan SBY.
Publik Indonesia sudah terlalu sering dibohongi Jokowi yang tanpa rasa malu itu. Adakah yang bisa menyangkal cawe-cawe Jokowi di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo? Dimana banyak loyalis Jokowi menempati posisi strategis di Kabinet Merah Putih.
Bahkan beredar kabar kasuk kusuk Jokowi untuk menggulingkan Presiden Prabowo ditengah jalan dengan skenario menaikkan anak haram konstitusi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden pada tahun 2026.
Peluang Jokowi menggulingkan Presiden Prabowo terbuka lebar. Selain ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja yang berpotensi dimanfaatkan Jokowi untuk mengganti Presiden Prabowo ke Gibran Rakabuming Raka. Juga masih banyaknya loyalis Jokowi yang memegang posisi kunci di Kabinet Presiden Prabowo.
Terlalu menyederhanakan persoalan bila Jokowi berucap, “Matahari Hanya Satu, Presiden Prabowo Subianto!” Seakan publik Indonesia tidak tahu watak asli Jokowi, The King of Lip Service yang telah menelan korban 270 juta jiwa penduduk Indonesia.
Bandung, 22 Syawal 1446/21 April 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
