Final Denmark Open 2019, Indonesia Raih 2 Gelar China Gagal Total

Hasil Denmark Open 2019, China Tanpa Gelar Juara

Indonesia meraih sukses besar pada turnamen Denmark Open 2019 yang berlangsung di Odense Sportspark, Odense, Denmark, 15-22 Oktober.

Menempatkan tiga wakil pada babak puncak dan menciptakan all Indonesian final, skuad Merah Putih menuntaskan turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut dengan meraih dua gelar juara dan satu titel runner-up.

Sementara itu, China yang juga punya tiga finalis dan berpeluang menyabet tiga gelar juara justru gagal total. Ketiga wakil Negeri Tirai Bambu yang berlaga pada laga final sama-sama menelan kekalahan.

Satu di antaranya malah ditundukkan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Rangkaian pertandingan final Denmark Open 2019 dibuka dengan duel tunggal putri antara pemain unggulan ketiga asal Jepang, Nozomi Okuhara, dan pemain unggulan keempat sekaligus juara bertahan dari Taiwan, Tai Tzu Ying.

Dalam tempo 40 menit, Tai berhasil mempertahankan titel kampiunnya setelah menundukkan Okuhara dua gim langsung. Setelah Tai, giliran pertandingan final ganda campuran yang dimainkan.

Duel dramatis antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) dan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) berlangsung selama 59 menit. Dalam laga itu, Praveen/Melati akhirnya membuktikan bahwa mereka mampu menjadi juara.

Pasangan unggulan keenam tersebut menang dengan skor 21-18, 18-21, 21-19. China kembali gigit jari setelah pasangan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan gagal meneruskan kemenangan telak mereka pada gim kesatu atas Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan).

Chen/Jia hanya bisa menjadi runner-up karena Baek/Jung mampu melakukan comeback epik dan memenangi dua gim berikutnya. Ironisnya, kekalahan Chen/Jia yang merupakan pasangan unggulan keempat turnamen ini datang dari kontestan non-unggulan.

Partai final keempat Denmark Open 2019 mempertemukan dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Duel final ideal yang mengadu kepiawaian bermain bulu tangkis pasangan nomor satu dan dua dunia ini lagi-lagi dimenangi oleh Marcus/Kevin. Duet berjulukan Minions itu menang straight game dengan skor 21-14, 21-13.

China dipastikan nirgelar pada Denmark Open 2019 setelah wakil terakhir mereka, Chen Long, gagal mengatasi permainan wakil tunggal putra Jepang, Kento Momota.

Momota yang datang dengan sederet status mentereng yakni pemain nomor satu dunia, unggulan teratas, dan juara bertahan, membuktikan bahwa dia adalah pemain terbaik saat ini. Momota menang dengan skor yang cukup telak dalam tempo 44 menit.

Berikut hasil lengkap laga final Denmark Open 2019.

WS – Tai Tzu Ying (4/TPE) vs Nozomi Okuhara (3/JPN) 21-17, 21-14

XD – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/IDN) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (2/CHN) 21-18, 18-21, 21-19

WD – Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (KOR) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (4/CHN) 9-21, 21-19, 21-15

MD – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1/IDN) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/IDN) 21-14, 21-13

MS – Kento Momota (1/JPN) vs Chen Long (5/CHN) 21-14, 21-12

{bolasport.com}