Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) dan DPD KNPI Sumatera Selatan beserta NYC Indonesia dan Organisasi Pemuda Internasional NAMYO (Non Aligned Movement Youth Organization) gelar Seminar Internasional guna memperkuat perannya dalam menyiapkan generasi muda untuk bersaing di kancah global.
Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Ar Rahman, Kota Palembang Sumatera Selatan pada Jumat (25/04/25). Demikian disampaikan Direktur Pesantren Arrahman, Mohamad Muhsan
Seminar ini menghadirkan Ketua Umum DPP KNPI yang juga Wakil Rektor Universitas Jakarta, Tantan Taufik Lubis sebagai narasumber utama, jajaran Panelis Pembina Majelis Dzikir Arrahman, KH. Sukarman Dewhana dan Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Selatan Deri Andika. Acara ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan santri, pelajar dan mahasiswa.
Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufik Lubis secara khusus mendorong para peserta seminar untuk memanfaatkan peluang beasiswa dan program internasional sebagai pintu masuk menuju dunia global. Papar Moderator Seminar KH. Abang Elang Mangkubumi menjelaskan.
“Santri Santri, Para Pelajar dan Anak-anak Sumsel harus berani bermimpi besar. Dunia terbuka luas, dan salah satu jalannya adalah melalui beasiswa di kampus kampus internasional dan kegiatan kegiatan level global di United Nation, OIC, Asean, Asean European Forum, Asia Africa, BRICS, G20, D-8, Non Aligned Movement dan Plaform Global Lainnya di dunia,” tegas Tolub Sapaan Akrab Ketum KNPI kepada politiknesia, Sabtu (26/04/25).
“Kami ingin semua siswa-siswi/ santriwan santriwati mendapat kesempatan emas ini dan memperoleh gelanggang bergaul serta tempat kompetisi sekaligus kolaborasi yang mumpuni untuk menggodok kualitas kepemimpinan dan intelektualitas anak muda indonesia,” Tutur Tantan Taufik Lubis.
Di sisi lain Ketua DPD KNPI Sumatera Selatan Deri Andika mengatakan bahwa kemampuan berbahasa asing, penguasaan teknologi, kepemimpinan serta kesiapan mental adalah kunci untuk bersaing merebut beasiswa di berbagai negara.
Ia menegaskan, DPP KNPI bersama sama KNPI Sumsel tengah mempersiapkan program khusus untuk memperkuat kapasitas pelajar, mulai dari pelatihan bahasa, keterampilan digital, leadership, hingga pendampingan persiapan mendapatkan beasiswa untuk studi ke luar negeri.
“Kita harus membekali generasi muda tidak hanya dengan semangat, tapi juga dengan kemampuan nyata agar mereka mampu mengakses peluang pendidikan di luar negeri, merebut berbagai peluang study, kesempatan kerja sebagai tambahan pengalaman dan kembali ke tanah air membangun daerah dan bangsa,” ujar Deri yang juga lawyer muda kota palembang ini
Sementara itu, Tantan Taufik Lubis yang juga National Chapter dari Non Aligned Movement youth organization/NAMYO menekankan pentingnya mencetak pemuda yang mampu membawa nilai-nilai spiritualitas, kebangsaan indonesia dan internasionalisme ke panggung global, baik melalui jalur akademik, budaya, ekonomi, maupun sosial.
“Kita butuh pemuda yang tak hanya bermimpi, tapi juga berani bertindak, bergerak dan membawa nama Indonesia ke tingkat dunia. Kompetisi global yang kini telah berlangsung dan ke depan akan semakin ketat plus bergerak cepat dan tidak menunggu kesiapan siapapun,” pungkas Tolub.
Karena itu, Tantan Taufik Lubis mengajak para pelajar Sumsel untuk terus mengasah diri dan membuka wawasan internasional sejak dini.
Seminar ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa peluang global terbuka lebar bagi siapa saja yang mau berusaha, belajar, dan bersiap dengan serius.
“Tinggal persiapkan kualitas diri, kapabilitas yang memadai agar mampu bersaing di kancah internasional,” tutup KH. Ayahanda Sukarman Dewhana Sesepuh Pesantren dan Majelis Dzikir Arrahman