Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang masih sibuk melakukan pertemuan politik kendati sudah tidak lagi menjabat Kepala Negara, mendapat krititan tajam pakar hukum tata negara Feri Amsari.
Feri Amsari mengatakan, dalam sejarah Republik Indonesia, hanya Jokowi selaku mantan presiden yang masih rajin wara-wiri tampil di depan televisi usai purnatugas. Khususnya selama lima bulan terakhir.
“Presiden ke-6 RI selama lima bulan ini selalu tampil di tivi tidak berhenti, seolah-olah mencari perhatian,” kata Feri Amsari dalam sebuah video singkat yang dikutip Minggu 27 April 2025.
Feri Amsari mencurigai hal itu sengaja dilakukan Jokowi untuk memberitahu publik bahwa dirinya lebih baik dari Presiden Prabowo Subianto
“Kalau anda punya adab, beri ruang Pak Prabowo berperan lebih banyak. Kecuali adab anda yang kurang dan anda merasa anda betul-betul dicintai orang,” pungkas Feri Amsari.
Jokowi diketahui rajin bertemu maupun ditemui oleh tokoh-tokoh politik. Mulai dari para kandidat di Pilkada 2024 yang mencari berkah elektorat hingga sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih.
Termasuk beberapa kali bertemu Presiden Prabowo Subianto di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah maupun Istana Negara, Jakarta.
Para menteri Kabinet Merah Putih yang rajin mendatangi Jokowi antara lain Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer.
Adapula Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Bahkan di depan wartawan, Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Sadikin kompak memanggil Jokowi sebagai bos.
“Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono.
“Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan,” kata Budi. (Sumber)
