News  

Kementerian UMKM Apresiasi BIBW 2025 Bawa Dampak Positif Bagi UMKM

Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengapresiasi Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) atas inisiasinya menggelar acara Borobudur International Bike Week (BIBW) 2025, yang membawa dampak positif bagi UMKM.

Deputi Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana dalam sambutannya mewakili Menteri UMKM di acara BIBW 2025, mengatakan, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berkumpulnya para pecinta motor dari seluruh penjuru tanah air, tetapi juga pertemuan semangat komunitas dengan kekayaan budaya Indonesia.

“BIBW 2025 menjadi contoh nyata bahwa bagaimana hobi, lifestyle, dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring,” kata Temmy dalam keterangannya, Minggu, 4 Mei 2025.

Temmy menyampaikan, kegiatan ini turut memberikan dampak positif bagi pengusaha UMKM lokalĀ  khususnya di sektor otomotif, kuliner, fashion, dan pariwisata. Dan, potensi ekonomi dari komunitas HDCI sangat besar.

“Kami melihat bahwa peluang konkret UMKM di sektor otomotif, mulai dari penyediaan onderdil dan aksesori motor custom, apparel bertema HDCI hingga merchandise kreatif lainnya,” katanya.

Menurut Temmy, momentum ini juga memberikan exposure dan menambah omzet terhadap UMKM terutama yang berlokasi pada Infrastruktur publik.

Berdasarkan PP 7 tahun 2021 yang mengatur alokasi minimal 30 persen pada infrastruktur publik. Saat ini, tingkat keterisian Usaha Mikro-Kecil pada Infrastruktur publik sudah mencapai 7.197 UMK yang tersebar di 33 bandara, 25 stasiun, 118 Rest Area, dan 52 Terminal.

“Kami mendorong agar anggota HDCI, khususnya kalangan muda, tidak hanya menjadikan motor sebagai lifestyle tetapi juga sebagai inspirasi kewirausahaan dan turut menjadi konsumen produk lokal,” katanya.

Selaras dengan hal tersebut, laporan dariĀ  Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan mayoritas wirausaha muda berasal dari generasi milenial (usia 29 – 44 tahun) dan Gen Z (usia 13 – 28 tahun) menunjukkan minat yang tinggi dalam menjalankan bisnis berbasis teknologi.

Studi UNDP pada 2021 menunjukkan bahwa peluang di masa depan adalah tren wirausaha muda yang beralih ke bisnis ramah lingkungan. Tercatat 84 persen generasi muda tertarik pada bisnis ramah lingkungan dan 58 persen memulai bisnis untuk memperbaiki lingkungan.

“Melalui semangat when bikers meets culture, mari jadikan pertemuan ini sebagai awal dari kerja sama berkelanjutan antara komunitas, pengusaha UMKM, pemerintah demi ekonomi kreatif, UMKM yang tangguh, dan masa depan yang hijau,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum HDCI H. Ahmad Sahroni, Gubernur Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi, Kajati Jateng Ponco Hartanto, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Walikota Magelang Damar Prasetyono, Kapolresta Magelang Kombes. Pol. Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, Kapolres Magelang Kota AKBP. Anita Indah Setyaningrum, dan Dandim 0705 Letkol. Inf. Jarot Susanto. (Sumber)