News  

MBG Berantakan, Butuh Tim Independen Audit Kinerja Kepala BGN Dadan Hindayana

Program Makan Bergizi Gratis yang sudah berlangsung sekitar 4 bulan menimbulkan banyak masalah. Ahli Epidemiologi sekaligus praktisi di bidang kesehatan Dicky Budiman menilai perlu adanya audit independen yang dilakukan pemerintah terhadap Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk Kepala BGN Dadan Hindayana.

“Namun tentu pergantian kepala BGN ini harus didasarkan pada hasil audit independen juga penilaian kinerja yang objektif,” ujar Dicky kepada Inilah.com, Minggu (4/5/2025).

Menurutnya, pencopotan kepala BGN tidak bisa dilakukan hanya karena tekanan politik atau opini publik yang sifatnya sesaat.

Dicky juga menyarankan pemerintah agar membentuk tim evaluasi independen yang melibatkan berbagai pihak terkait.

“Yang isi tim independen itu dari pakar gizi, epidemiolog, auditor keuangan, praktisi pengamat kebijakan, kesehatan, dan juga NGO,” ujarnya.

Dicky juga menilai pemerintah perlu menerapkan mekanisme whistleblower dan pengaduan publik secara daring dan cepat tanggap. Hal ini dilakukan agar program MBG bisa menjadi lebih baik lagi ke depan.

“Dan perlu ya mempublikasikan laporan kinerja MBG ini serta status gizi siswa penerima manfaat walaupun masih jangka pendek (progam ini baru berjalan),” jelas Dicky.

Sementara itu, sebelumnya Wakil Ketua Komisi IX RI Yahya Zaini memastikan pihaknya akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas persoalan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bermasalah.

“Pada 6 Mei 2025 akan ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala BGN untuk melakukan evaluasi pelaksanaan MBG, khususnya tentang beberapa kasus yang terjadi di lapangan,” kata Yahya saat dikonfirmasi Inilah.com, Jumat (2/5/2025).

Hanya saja, Ia mengaku pihaknya akan memanggil BGN terlebih dahulu. Yahya belum bisa memastikan apakah akan memanggil mitra dapur terkait atau tidak.(Sumber)