Salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan bila Indonesia turut ikut bidding tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.
Beberapa waktu terakhir, pemberitaan dipenuhi dengan kabar AFC menawari anggotanya untuk jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.
Pemberitaan pertama muncul dari China di mana mereka akan mengajukan diri sebagai tuan rumah putaran keempat, sebagaimana dilansir dari Titan Sport.
Dari sumber yang sama menyatakan, China telah menawari beberapa kotanya untuk menggelar event tersebut.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat akan dilangsungkan pada Oktober 2025.
Enam tim yang lolos dari putaran ketiga akan dibagi jadi 2 grup, masing-masing grup berisi 3 tim yang bertanding di venue terpusat.
Berkaitan dengan Indonesia, salah satu anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjawab rasa penasaran pecinta sepak bola nasional saat ini.
Menurut Arya, Indonesia juga ikut melakukan bidding untuk jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat.
Namun PSSI tidak gembar-gembor akan pemberitaan ini.
“Memang ada perubahan tuan rumah yang dibuat oleh AFC, dulu biasanya tuan rumah netral jadi semuanya dikelola oleh AFC,” kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari Youtube Pribadinya dalam program Bebas.
“Sekarang AFC bikin sebuah cara baru minta para peserta round 4 untuk menawarkan diri sebagai tuan rumah dan bidding.”
“Namanya ditawarkan kita pasti ikutlah tapi nggak harus gembar gembor ya, batasnya masih ada waktu.”
“Kita akan coba, memang lawan-lawannya berat ada timur tengah, dari mana, sudah pasti kita coba ikut bidding,” tambahnya.
PSSI masih menunggu kejelasan bagaimana aturan AFC tersebut sejalan dengan perjuangan timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat 4 klasemen sementara putaran ketiga.
Sedangkan rilis resmi AFC menyatakan hak tuan rumah putaran keempat melekat kepada dua tim terbaik di putaran ketiga.
Dengan begitu, saat ini Uni Emirat Arab dan Irak difavoritkan sebagai tuan rumah ronde keempat.
“Tetap kita akan lakukan (bidding), tunggu aja. Kalau negara lain gembar-gembor kalau kita tidak,” ujar Arya.
“Kita kalau belum jelas memang nahan-nahan diri. Kalau pasti, baru kita sampaikan,” tambahnya.
Sesuai jadwal, jika biasanya FIFA Matchday terdiri dari 2 pertandingan maka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat akan ada 3 matchday untuk mengakomodasinya.
Pertandingan putaran keempat akan dilakukan pada 8, 11 dan 14 Oktober 2025.
Pemenang tiap grup akan melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up akan melaju ke putaran kelima.
Sedangkan juru kunci grup akan tersingkir.(Sumber)